Populasi Jepang Turun 15 Tahun Berturut-turut
Populasi Menurun l Kerumunan warga Jepang sedang menyeberang di sebuah jalan di Distrik Shibuya, Tokyo, Jepang, pada April tahun lalu. Kementerian Dalam Negeri Jepang pada Rabu (24/7) melaporkan populasi Jepang telah menurun selama 15 tahun berturut-turut.
Foto: AFP/Richard A BrooksTOKYO - Populasi Jepang telah menurun selama 15 tahun berturut-turut, sementara jumlah penduduk asing di negara ini mencapai rekor tertinggi. Kementerian Dalam Negeri Jepang mengatakan jumlah penduduk yang tinggal di Jepang hingga 1 Januari tahun ini sekitar 124,885 juta jiwa, turun sekitar 531.700 jiwa, atau 0,42 persen, dibandingkan satu tahun lalu.
Tokyo memiliki populasi terbesar dengan sekitar 13,9 juta jiwa, diikuti oleh Prefektur Kanagawa dengan 9,2 juta jiwa dan Prefektur Osaka dengan 8,7 juta jiwa. Prefektur Tottori memiliki populasi terkecil sekitar 540.200.
Populasi meningkat dari tahun ke tahun di Tokyo, Okinawa, dan Chiba, sementara di 44 prefektur lainnya mengalami penurunan. Jumlah penduduk warga negara Jepang berjumlah 121,561 juta jiwa, turun sekitar 861.200 jiwa, atau 0,7 persen, dibandingkan tahun lalu. Baik penurunan populasi maupun laju penurunan merupakan yang terbesar sejak survei dimulai pada tahun 1968.
"Populasi Jepang telah menurun selama 15 tahun berturut-turut sejak mencapai puncaknya dengan 127 juta pada tahun 2009," tulis kantor berita NHK, Rabu (24/7).
Jumlah warga negara Jepang yang lahir di negara ini tahun lalu adalah sekitar 729.300, terendah sejak survei dimulai pada tahun 1979. Jumlah kematian tahun lalu merupakan yang tertinggi, yaitu lebih dari 1,579 juta. SB/NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD