Polda Sumbar Dapat Karangan Bunga Usai Ungkapan Kasus Pembunuhan
Kantor Polda Sumbar mendapatkan karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat usai mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap penjual gorengan di Padangpariaman pada Jumat (19/9).
Foto: ANTARA/FathulAbdiPadang - Markas Kepolisian Daerah Sumatera Barat mendapatkan kiriman karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat sebagai apresiasi atas keberhasilan mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap gadis penjual goreng di Padang Pariaman.
"Karangan bunga datang per satu di depan Kantor Polda Sumbar sejak Jumat pagi hingga malam," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulystiawan dihubungi dari Padang, Jumat.
Dari pantauan Antara, karangan bunga tersebut berasal dari lintas instansi, profesi, serta organisasi, mulai dari kalangan pemerintah, politisi, pengusaha, legislator, hingga komunitas olahraga.
Beberapa di antara pengirimnya adalah Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Anggota DPD RI Emma Yohanna, Kadin Sumbar, komunitas mini soccer, dan Kodim 0304 Agam.
Dalam karangan bunga tersebut, tercantum ucapan selamat dan apresiasi kepada pihak Kepolisian karena telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang dinilai cukup menarik perhatian itu.
Pengiriman karangan bunga merupakan reaksi yang muncul dari masyarakat usai Polisi menangkap tersangka bernama Indra atau IS (26) pada Kamis (19/9).
Kombes Pol Dwi Sulystiawan mengatakan, adanya karangan bunga tersebut merupakan bukti bahwa publik mengawal kinerja serta tugas yang dilakukan Polri.
"Artinya publik mengawal tugas yang kami laksanakan dan memberikan dukungan, oleh karenanya Polda Sumbar serta jajaran akan menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan," katanya.
Menurut catatan, kasus yang telah menyita banyak perhatian dari publik itu berawal dari laporan hilangnya Nia Kurnia Sari (18), remaja penjual gorengan asal Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Dari penyelidikan kepolisian, korban ditemukan tewas dan terkubur tanpa busana.
Pihak kepolisian akhirnya menangkap IS (26) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan tersebut di rumah warga di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kamis (19/9) sekitar pukul 15.00 WIB.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 5 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung