Pertemuan Prabowo-Megawati Dinilai Akan Bawa Kebaikan untuk Bangsa
Berbincang-bincang -- Arsip. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di Menteng Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Foto: ANTARA/HO-PDIPJAKARTA - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai akan membawa kebaikan untuk bangsa Indonesia.
"Pertemuan Megawati-Prabowo ini hal yang luar biasa jika terjadi, keduanya bertemu sebagai pemenang Pilpres dan Pileg, bisa membawa suatu perbaikan dan kebaikan untuk Indonesia," kata Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) di Jakarta, Senin (16/9).
Menurut Hensat, pertemuan tersebut bisa membawa kebaikan karena dapat diartikan sebagai pertanda berakhirnya perseteruan antara PDI Perjuangan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terjadi selama Pilpres 2024.
Tidak hanya itu, pertemuan tersebut juga dinilai Hensat dapat menjadi simbol bahwa keduanya bisa berkolaborasi dalam pemerintahan 2024-2029 ke depan. "Jika dalam pertemuan ini keduanya saling mengerti bahwa kolaborasi keduanya diperlukan untuk kemajuan Indonesia, ini akan bagus sekali," kata Hensat.
Namun demikian, hal tersebut belum tentu memastikan PDI Perjuangan mau masuk ke dalam koalisi besar. PDI Perjuangan bisa saja tetap berkolaborasi namun dari luar lingkaran kekuasaan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketum Partai Gerindra akan segera bertemu sebelum pelantikan pemerintahan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024.
"In Sya-Allah akan terjadi. Mudah-mudahan (sebelum pelantikan)," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (9/9).
Namun, dia enggan membeberkan secara lebih pasti kapan pertemuan tersebut akan dihelat. "Pokoknya InSya-Allah akan terjadi sebelum pelantikan," tegasnya.
Wakil Ketua MPR RI itu lantas mengatakan bahwa Prabowo dan Megawati saling menyampaikan salam satu sama lain. "Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo, dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," ucapnya.
Namun, Muzani hanya menjawab secara diplomatis terkait makna pemberian salam antara kedua tokoh bangsa tersebut.
"Salam itu adalah bentuk penghormatan, salam itu adalah doa kebahagiaan kepada orang yang dituju, saling mendoakan saling pengharapan di antara sesama pemimpin bangsa adalah sesuatu yang baik yang harus menjadi tradisi dalam bersilaturahmi," tuturnya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Pakar Dokter Lintas Batas: Keracunan Metanol di Laos adalah Puncak Gunung Es
- Gunung Semeru Dua Kali Erupsi pada Sabtu Pagi
- AS Laporkan Kasus Flu Burung Pertama pada Anak
- Jonatan dan Sabar/Reza Tantang Unggulan Tuan Rumah di Semifinal China Masters 2024
- Christian Sugiono Bangun Luxury Glamping di Tepi Danau