Persebaya Luncurkan Tim dan Perkenalkan Pemain

SURABAYA - Persebaya meluncurkan tim untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 sebelum laga "Anniversary Game" menghadapi Persija Jakarta dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-96 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu sore.

Pantauan ANTARA, peluncuran tim diawali dengan masuknya puluhan penari di tengah lapangan yang dilanjut dengan dibentangkannya spanduk raksasa berbentuk lingkaran dengan gambar logo 96 tahun bertuliskan "FIGHTER FOREVER".

Selanjutnya, anthem Persebaya "Song For Pride" dikumandangkan, kemudian dilakukan pengenalan pemain, staf pelatih, seluruh ofisial tim termasuk pelatih kepala berlisensi UEFA Pro Aji Santoso dan manajer tim Yahya Alkatiri.

Saat perkenalan pemain, satu per satu penggawa "Bajul Ijo", dimulai dari empat penjaga gawang hingga pemain depan yang total jumlahnya sebanyak 31 orang.

Nama-nama yang dipanggil, antara lain Andika Ramadhani, Aditya Arya, Kadek Raditya, Yohanes Kandaimu, Alwi Slamat, Muhammad Hidayat, Ripal Wahyudi, Wildan Ramadani, Sho Yamamoto, Ze Valente, Paulo Victor, Song Ui-young, Bruno Moreira hingga Dusan Stevanovic.

CEO Persebaya Azrul Ananda dalam sambutannya di tengah lapangan mengatakan timnya pada musim kompetisi kali ini menargetkan juara dan mengajak bonek-bonita untuk terus mendukung serta mendoakannya.

"Insya Allah jika diizinkan Persebaya akan juara musim ini," ujar Aza, sapaan akrabnya.

Di sisi lain, hadir pada kesempatan tersebut sekitar 40 ribu suporter yang memenuhi tribun stadion, termasuk kelompok pendukung tim tamu, The Jak Mania, yang hadir langsung di Surabaya.

Pertemuan kedua suporter besar di Indonesia tersebut saling berbalas chant menjelang pertandingan.

Sejumlah tamu kehormatan juga hadir, antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Ma'ruf, dan pejabat undangan lainnya.

Menghadapi Liga 1 musim depan yang dijadwalkan berlangsung mulai awal Juli 2023, Persebaya melakukan serangkaian uji coba menghadapi tim sesama Liga 1.

Pada Mei lalu, Persebaya melawan Bali United, kemudian di pertengahan Juni menghadapi Persija dan di akhir Juni melawat ke markas Persis Solo.