Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Perkuat Upaya Pelestarian Lingkungan, Menkeu: Asean Butuh Investasi US$27 Miliar Energi Terbarukan

Foto : ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan terkait pembiayaan transisi energi di Badung, Bali, Rabu (29/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Para pejabat terkait harus kompak untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan, Menkeu sebut Asean butuh investasi 27 miliar dollar AS energi terbarukan.

BADUNG - Perkuat upaya pelestarian lingkungan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan negara di kawasan Asean membutuhkan investasi sebesar 27 miliar dollar AS untuk mendukung energi terbarukan setiap tahun.

"Negara di kawasan Asean sangat bergantung kepada bahan bakar minyak fosil," kata Sri Mulyani Indrawati di Badung, Bali, Kamis (30/3).

Menurut dia, nilai investasi per tahun itu dibutuhkan guna mendukung ambisi mewujudkan kontribusi 20-23 persen pemanfaatan energi terbarukan pada 2025 di kawasan itu.

Sedangkan selama periode 2016-2021 investasi bidang energi terbarukan di kawasan Asean baru mencapai sekitar delapan miliar dollar AS per tahun. Menkeu menyebutkan pada 2019, pemanfaatan bahan bakar minyak (BBM) fosil berkontribusi lebih dari 75 persen di Asia Tenggara, sedangkan energi terbarukan baru mencapai 14 persen.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan proporsi pemanfaatan baru bara pada 2022 di Asean mencapai sekitar 32 persen dari total energi. Sedangkan Indonesia, capaiannya lebih tinggi yakni mencapai sekitar 60 persen dari total energi campuran di Tanah Air sehingga menjadi tantangan yang besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top