Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Perkuat Kolaborasi, Wali Kota Berharap Ada Sinergi Pusat Kembangkan Pariwisata di Tarakan

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkot Tarakan

Wali Kota Tarakan Khairul saat menerima kunjungan kerja Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri di Tarakan, Senin (8/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Tarakan - Perkuat kolaborasi, Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara),Khairul mengharapkan ada sinergitas antara pemerintah pusat dengan daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata yang bisa dituangkan di Undang-Undang Kepariwisataan.

"Salah satunya membangun infrastruktur pariwisata supaya memudahkan wisatawan datang ke daerah, khususnya Kota Tarakan," kata Khairul saat menerima kunjungan kerja Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri di Tarakan, Senin.

Dia mengatakan dari beberapa kegiatan yang selenggarakan di Tarakan, selalu mengeluhkan sarana transportasi ke Tarakan, salah satunya harga tiket pesawat terlampau mahal.

"Itu keluhan teman-teman yang disampaikan ke kami. Harapannya ini bisa dicarikan solusi oleh pemerintah pusat dengan menekan harga tiket maupun membangun jembatan bulan supaya orang bisa datang ke Tarakan lewat jalur darat, termasuk jalur laut," kata Khairul.

Walikota juga berharap status Bandara Juwata Tarakan bisa kembali seperti semula yaitu bandara internasional, sehingga penerbangan dari Tawau, Malaysia, ke Tarakan bisa kembali dibuka.

Akibat ditutup sementara status bandara internasional, kata dia, menyebabkan tidak bisa lagi ada penerbangan Tawau - Tarakan. Sementara itu jika dibuka status bandara internasional, menurutnya, akan memudahkan wisatawan mancanegara datang ke Tarakan.

Kunjungan kerja Hasan Basri dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta dihadiri PHRI Provinsi Kaltara, Asita Provinsi Kaltara, dan Asosiasi Pramuwisata serta akademisi dari Universitas Terbuka Tarakan.

Kegiatan kali ini untuk meminta masukan dan saran terhadap revisi Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, khususnya di Provinsi Kaltara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top