Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Risiko Kecelakaan - Sepanjang 2023, MTI Catat Angka Kecelakaan Lalu Lintas Naik 6,8 Persen

Perbaiki Kondisi Keselamatan Sektor Transportasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu menyusun peta jalan perbaikan keselamatan transportasi, termasuk pelayaran dan penyeberangan untuk menjadi pedoman seluruh pemangku kepentingan lintas sektor.

JAKARTA - Keselamatan transportasi masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah maupun seluruh pelaku sektor transportasi darat, laut, udara, dan kereta api. Karena itu, perbaikan terhadap kondisi keselamatan transportasi saat ini sangat mendesak dilakukan.

"Di transportasi laut dan penyeberangan, penanganan keselamatan perlu pendekatan baru untuk menyelaraskan peningkatan tarif angkutan yang terus diminta oleh operator angkutan dengan upaya perbaikan keselamatan," kata Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Tory Damantoro, dalam konferensi pers di Stasiun Kereta Cepat Bandung-Jakarta (KCJB) Halim Jakarta, Rabu (27/12).

Tory menyebutkan sebesar 33 persen kecelakaan pelayaran didominasi oleh kapal yang dapat mengangkut kendaraan atau roll on-roll off (RoRo). Adapun faktor utama kecelakaan pada kapal adalah kebakaran yakni sebesar 53 persen yang disebabkan oleh muatan truk.

Karena itu, MTI mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyusun peta jalan perbaikan keselamatan pelayaran dan penyeberangan yang menjadi pedoman seluruh pemangku kepentingan lintas sektor. Kemudian untuk sektor transportasi darat, MTI mencatat perlunya pembangunan jalan yang mengedepankan keselamatan melalui penerapan Permen PUPR 4/2023 tentang Pedoman Laik Fungsi Jalan secara konsekuen.

Hal tersebut juga untuk merespons perkembangan rancang bangun sarana transportasi pengangkut orang maupun transportasi logistik dan barang. Selain itu, MTI juga terus mendorong reformasi sistem perolehan dan pemantauan SIM untuk mengatasi tingginya faktor manusia sebagai penyebab utama kecelakaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top