Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 05 Mar 2025, 16:21 WIB

Pemprov Jatim buka pendaftaran murid baru SMAN 2 Taruna Pamong Praja

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jatim di Bojonegoro.

Foto: ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Jatim

Surabaya, 5/3  - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka pendaftaran untuk angkatan pertama murid SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jatim yang berlokasi di Bojonegoro dalam dua tahap, yaitu 17 Maret - 17 April dan 21 - 27 April 2025.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa sekolah yang baru diresmikan pada 14 Februari 2025 tersebut siap menerima 200 murid pada tahun ajaran 2025/2026.

"Saat ini SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro memiliki 927 siswa dengan 27 rombongan belajar sebelum perubahan nomenklatur. Untuk angkatan pertama sekolah taruna ini, kuota awal ditetapkan sebanyak 200 murid guna menjaga kualitas pendidikan," ujar Aries di Surabaya, Rabu.

SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro melengkapi lima sekolah taruna yang telah dikelola Pemprov Jatim, yakni SMAN Taruna Nala Malang, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi, dan SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan.

Pemilihan SMAN 2 Bojonegoro sebagai sekolah ketarunaan dilakukan berdasarkan pertimbangan luas lahan, yang mencapai 40.755 meter persegi atau 4,08 hektare.

Dari luas tersebut, 2,3 hektare akan digunakan untuk pembangunan fasilitas sekolah taruna.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro turut memberikan dukungan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp27 miliar guna mendukung pembangunan dan pengembangan sekolah.

Namun, Aries mengungkapkan bahwa saat ini fasilitas asrama dan perlengkapannya masih dalam tahap pembangunan yang direncanakan selesai dalam tiga tahap.

Dalam pengelolaannya, Pemprov Jatim menggandeng Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk menyusun kurikulum khusus dengan sistem berasrama.

Selain itu, Kodam V/Brawijaya akan terlibat dalam proses seleksi kesamaptaan dan kesehatan, serta pembinaan disiplin selama masa pendidikan.

"Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mencetak generasi unggul dalam rangka menyiapkan Indonesia Emas 2045, sekaligus mewujudkan Jawa Timur sebagai episentrum SDM berkualitas," kata Aries.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Arif

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.