
Pemprov Jateng Kebut Perbaikan Jalan untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Dinas PUBMCK Jateng melakukan susur jalan provinsi untuk mengidentifikasi titik jalan yang mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki. Diharapkan, dua pekan sebelum Lebaran siap digunakan pemudik.
Foto: koran jakarta/henri pelupessySEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mempercepat perbaikan jalan rusak untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, Pemprov melakukan susur jalan provinsi untuk mengidentifikasi titik-titik jalan yang mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki. Targetnya, dua pekan sebelum Lebaran, seluruh ruas jalan dalam kondisi baik dan siap digunakan pemudik.
Kepala DPUBMCK Jateng, Hanung Triyono, menegaskan bahwa susur jalan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada lubang tersisa menjelang musim mudik. Ia langsung turun ke lapangan guna memberikan instruksi kepada petugas yang bertugas.
“Kami melakukan susur jalan dari Semarang menuju Grobogan, Blora, hingga Sragen. Ini menjadi bahan evaluasi sekaligus memastikan perbaikan selesai sesuai target,” ujar Hanung, Sabtu (8/3).
Sejumlah titik kerusakan telah didata dan saat ini tengah dalam tahap perbaikan. Total sepanjang 228,37 kilometer jalan yang diperbaiki di jalur Kota Semarang-Grobogan-Blora-Sragen. Hanung mengakui bahwa ruas jalan yang membutuhkan perbaikan cukup banyak, terutama di wilayah Blora.
Hanung menjelaskan bahwa kondisi ruas jalan provinsi di Jawa Tengah saat ini sudah 88 persen dalam kondisi mantap, sementara sisanya 12 persen masih dalam tahap perbaikan.
“Dari data yang kami miliki, 88 persen jalan sudah dalam kondisi mantap. Sisanya mayoritas mengalami kerusakan ringan, tetapi baik yang ringan maupun berat, semuanya akan diselesaikan sesuai target,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa H-15 Lebaran, kondisi jalan provinsi harus sudah dalam kondisi tanpa lubang, sehingga siap untuk menghadapi arus mudik.
Meskipun demikian, pihaknya akan terus melakukan evaluasi guna memastikan apabila masih ditemukan jalan berlubang, segera dilakukan perbaikan.
“Kegiatan susur jalan akan terus kami lakukan di seluruh ruas jalan provinsi agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat,” imbuh Hanung.
Sambut Positif
Upaya Pemprov Jawa Tengah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga berharap agar jalan-jalan yang rusak segera mendapat perbaikan sehingga perjalanan mereka lebih nyaman dan aman.
Salah satu warga, Tomo, yang berdomisili di Tegowanu, mengaku senang dengan perbaikan jalan yang dilakukan Pemprov Jateng. Ia yang sering melintasi jalur Grobogan-Blora untuk kepentingan pekerjaannya merasa sangat terbantu.
“Saya bekerja sebagai sales dan sering bepergian ke Tuban, Jawa Timur. Jalur yang saya lewati ini (Singget-Cepu) sebelumnya rusak, tetapi sekarang sudah mulai diperbaiki. Tentu saya sangat senang,” ujarnya.
Menurut Tomo, ruas jalan ini juga menjadi salah satu akses penting arus mudik, terutama jalur tengah Grobogan-Cepu yang menghubungkan ke Jawa Timur.
“Jalur ini kan salah satu akses utama dari Grobogan menuju Cepu dan tembus ke Jawa Timur. Saya mengapresiasi upaya pemerintah dalam memperbaiki jalan demi kelancaran perjalanan masyarakat,” pungkasnya.
Redaktur: Sriyono
Penulis: Henri pelupessy
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 3 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Polrestro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau
- 4 Ungkap 100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Fokus pada Infrastruktur, Kebersihan, dan Layanan Kesehatan
- 5 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker