Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemkab Mojokerto Ajak Calon Ibu Minum TTD Cegah "Stunting"

Foto : ANTARA/HO Pemkab Mojokerto

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di selatan gerakan minum tablet tambah darah (TTD) di SMPN 2 Kemlagi, Jumat (28/7).

A   A   A   Pengaturan Font

"Pelaksanaan minum TTD secara serentak merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang wajib dilakukan di seluruh Indonesia, karena saat ini bangsa Indonesia menghadapi masalah besar terkait  ancaman kualitas sumber daya manusia, yakni stunting."

MOJOKERTO == Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengajak calon ibu untuk rutin meminum tablet tambah darah (TTD) sebagai upaya mencegah anemia kronis yang berakibat pada kelahiran bayi stunting.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Jumat, mengatakan pihaknya terus menggencarkan gerakan minum TTD secara serentak agar kedepannya para remaja putri (Rematri) di Mojokerto dapat terhindar dari anemia kronis yang dapat menyebabkan ibu melahirkan bayi stunting.

"Pelaksanaan minum TTD secara serentak merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang wajib dilakukan di seluruh Indonesia, karena saat ini bangsa Indonesia menghadapi masalah besar terkait ancaman kualitas sumber daya manusia, yakni stunting," katanya di sela kegiatan gerakan minum TTD di SMP Negeri 2 Kemlagi.

Ia mengatakan, ada beberapa makanan yang mengandung zat besi yaitu bayam, daun ketela, kacang-kacangan, jeroan, tapi lebih tepatnya adalah hati.

"Jadi makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu kacang-kacangan, hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, kemudian kuning telur. Karena faktanya 30 persen atau sepertiga remaja putri di Indonesia mengalami kondisi yang namanya anemia atau kekurangan darah," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top