Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Pemkab Minta Perusahaan Kembangkan UMKM di Tanah Bumbu

Foto : ANTARA/Sujud

Asisten Dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Tanah Bumbu Eriyanto (tengah) didampingi General Manager Corporate Social Responsibility dan Empowerment PT BIB Dindin Makinudin (kiri) saat mengunjungi salah satu stan Ramadhan Festival di UMKM Center Jalan Provinsi KM 190 Desa Angsana Kecamatan Angsana, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (14/3/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Tanah Bumbu - Asisten Dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan SelatanEriyanto Rais meminta perusahaan swasta membina dan mengembangkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

Eriyantomencontohkan kegiatan Ramadhan Festival yang diselenggarakan PT BorneoIndobara(BIB) di UMKM CenterJalan Provinsi KM 190 Desa Angsana Kecamatan Angsana selama sebulan.

"Ini patut dicontoh oleh perusahaan lain yang ada di Tanah Bumbu untuk menumbuhkan ekonomi melalui pengembangan UMKM," kata Eriyanto di Tanah Bumbu, Kamis.

Menurut Eriyanto, Ramadhan Festival menjadi wadah kreativitas, serta edukasi untuk memberikan tipdan trik meningkatkan maupun mengembangkan eksistensi usaha.

Melalui program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan BIB, dikatakan Eriyanto, sejumlah masyarakat dapat merasakan manfaat secara ekonomi.

Eriyantomenyebutkan salah satu program pengembangan UMKM yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah, yakni pembangunan pintu gerbang perbatasan Tanah Bumbu dan Tanah Laut.

"Pembangunan Masjid terapung di Siring Pagatan Kecamatan Kusan Hilir yang diperkirakan menghabiskan dana mencapai Rp50 Miliar," tuturnya.

Sementara itu,General Manager Corporate Social Responsibility dan Empowerment PT BIB Dindin Makinudin mengatakan UMKM yang menjadi binaan perusahaanpertambangan tersebut siap bersaing dengan produk luar.

Dindin mencatat 48 grupusaha atau UMKM telah mengantongiSertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) dari Dinas Kesehatan Tanah Bumbu dan label halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

"Sedangkan UMKM yang belum memiliki izin SPP-PIRT dan label halal, terus kami dampingi dan bina hingga benar-benar mandiri," kata Dindin.

Dindin menyebutkan banyak tahapan yang dilakukan pihak perusahaan untuk mengembangkan kegiatan produk industri rumahan agar para pelaku usaha mandiri dan berani bersaing dengan produk dari luar.

Salah satu upaya yang dilakukan melalui kegiatan Ramadhan Festival secara rutin setiap tahun dengan melibatkan seluruh UMKM binaan PT BIB untuk mengenalkan produk sendiri.

"Sebanyak 48 unit usaha dari ratusan UMKM yang menjadi binaan PT BIB telah menjadi UMKM yang mandiri, kini omsetnya mencapai Rp4 miliar atau pendapatan mereka rata-rata Rp500 ribu hingga Rp1 juta per hari," tutur Dindin.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top