Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 03 Mei 2024, 17:32 WIB

Pemkab Garut Relokasi 15 Rumah Terdampak Longsor di Banjarwangi

Petugas membersihkan material longsoran tanah di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4).

Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Garut

GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, merelokasi 15 rumah warga yang terdampak bencana alam tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, ke tempat yang lebih nyaman dan aman dari potensi bahaya longsor.

"Ia (direlokasi) di daerah sekitar sana," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.

Ia menuturkan BPBD Garut bersama dinas lainnya sudah melakukan peninjauan langsung lokasi yang terdampak bencana alam longsor maupun masyarakat yang menjadi korban di kampung itu, Kamis (25/4) malam.

Dampak longsoran tanah itu, kata dia, tiga orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor, dan tercatat sebanyak 15 rumah warga di daerah itu harus direlokasi karena berada di kawasan yang berbahaya terdampak longsor.

"Ada 15 rumah tidak bisa dihuni lagi," katanya.

Ia menyampaikan selama tahapan proses relokasi itu, seluruh penghuni rumah melakukan evakuasi mandiri ke rumah kerabatnya yang berada di kawasan aman dari bencana alam.

Selain itu, lanjut dia, Pemkab Garut juga sudah mendistribusikan bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor berupa paket peralatan kebersihan, selimut, matras, dan sembako.

Masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor itu mendapatkan perhatian dari Menteri Tri Rismaharini yang menyerahkan langsung santunan kepada tiga ahli waris korban meninggal dunia dan enam orang korban luka akibat longsor di Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi.

Bantuan lainnya berupa dapur umum dan posko pengungsian yang telah dibangun dan akan tetap berdiri selama warga terdampak masih membutuhkan.

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin sebelumnya juga sudah meninjau daerah yang terdampak bencana tanah longsor yang meminta rumah di daerah itu untuk segera direlokasi, dan jajaran dinas terkait, camat, dan pemerintah desa untuk segera menyiapkan lahan untuk relokasi.

Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut yang menyebabkan bencana tanah longsor menimpa rumah warga di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Kamis (25/4) malam.

Longsor itu menimbun tiga orang yakni Lilis (35), dan dua anak-anak yakni Jeni (8), dan Dini (3) yang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.*

Redaktur: -

Penulis: Alfred, Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.