Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 16 Mar 2025, 23:05 WIB

Pemerintah Salurkan Beasiswa KIP-K Tahun 2025

Sekretaris Jenseral Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Togar Simatupang, dalam acara Penyaluran KIP-K, di akarta, Jumat (14/3).

Foto: Foto tangkapan layar Youtube Kemendiktisaintek

JAKARTA - Pemerintah resmi menyalurkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) Tahun 2025 kepada lebih dari satu juta mahasiswa menerima beasiswa KIP-K. Selain KIP-K pemerintah juga menyalurkan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).

"Tahun 2025 ini program beasiswa KIP-K akan diberikan kepada 1.040.192 mahasiswa," kata Sekretaris Jenseral Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Togar Simatupang, dalam acara Penyaluran KIP-K, di akarta, Jumat (14/3).

Dia menjelsakan, beasiswa merupakan upaya pemerintah membantu masyarakat mengakses pendidikan. Jumlah penerima beasiswa itu disalurkan untuk mahasiswa baru dan mahasiswa on going atau yang sedang menempuh pendidikan.

"Keberadaan beasiswa untuk membantu masyarakat untuk mengakses pendidikan tinggi, terutama masyarakat yang mengalami keterbatasan ekonomi," jelasnya.

Togar melanjutkan, pemerintah juga menyalurkan Beasiswa ADik pada Tahun 2025 kepada 9.141 mahasiswa baik di perguruan tinggi maupun swasta. Program beasiswa ADiK ini adalah program pemberian bantuan pembiayaan di pendidikan tinggi khusus untuk siswa dan siswi dari Papua, Papua Barat, 3T, anak-anak TKI serta siswa dan siswi penyandang disabilitas.

Dia menjelaskan, dengan memperoleh beasiswa ADik, mahasiswa dibebaskan dari biaya kuliah. Selain itu mahasiswa mendapatkan bantuan biaya hidup setiap bulannya serta bantuan biaya transportasi perjalanan dari daerah asal ke lokasi perguruan tinggi tujuan.

"Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi dapat diakses oleh seluruh masyarakat kita, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi dan berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal," katanya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Muhamad Ma'rup

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.