Pemerintah Kehilangan Arah Atasi Inflasi Pangan
BAGONG SUYANTO Guru Besar Ilmu Sosiologi, Universitas Airlangga - Masyarakat desa harus memperoleh perlakuan yang adil dalam penghargaan komoditas yang dihasilkan dan perolehan fasilitas yang layak.
» Pemerintah harus membangun secara merata dengan mendorong aktivitas ekonomi di desa agar perputaran uang tumbuh.
» Penggunaan teknologi pertanian secara masif membuat sektor pertanian lebih efisien dan lebih produktif.
JAKARTA - Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bukan solusi tepat untuk mengatasi ancaman inflasi pangan dan kemiskinan, tetapi hanya solusi temporer yang justru memicu lonjakan impor beras karena cadangan tidak diperkuat dari produksi dalam negeri, tapi melalui impor.
Guru Besar Ilmu Sosiologi, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Bagong Suyanto, yang diminta pendapatnya dari Jakarta, Minggu (28/1), mengatakan pemerintah harus mengutamakan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dari produksi dalam negeri dibandingkan impor jika ingin sungguh-sungguh melakukan pemerataan pembangunan.
"Pemerintah harus melakukan pembangunan yang merata dengan mendorong aktivitas ekonomi di desa agar perputaran uang berkembang. Masyarakat desa harus memperoleh perlakuan yang adil dalam penghargaan komoditas yang dihasilkan dan perolehan fasilitas yang layak," kata Bagong.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya