Pelemahan Rupiah Masih Disebabkan soal Plafon Utang AS
JAKARTA - Pelemahan rupiah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan Kamis (25/5) pagi masih disebabkan belum tercapainya perundingan soal plafon utang atau debt ceiling Amerika Serikat di parlemen AS.
"(Karena belum ada kesepakatan), pelaku pasar mengambil langkah risk off," kata analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, di Jakarta, Kamis (25/5).
Seperti dikutip dari Antara, Rully mengatakan selain itu, faktor lainnya adalah rilis notulen pertemuan the Fed yang belum memastikan jadwal waktu penghentian penurunan suku bunga.
Substansi dalam rilis pertemuan bank sentral AS tersebut adalah penguatan pasar tenaga kerja AS yang masih berlanjut, lalu tren laju inflasi AS menurun dengan kecepatan yang sangat lambat. Kemudian juga ketahanan sistem perbankan agak terganggu yang tecermin dari beberapa bank regional yang mengalami kesulitan akibat tren kenaikan suku bunga.
"(Substansi selanjutnya adalah) pendapat para pejabat the Fed yang terpecah terkait keberlanjutan kenaikan suku bunga ke depan," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya