PBB Ingatkan Jumlah Anak Kurang Gizi di Gaza Melonjak Empat Kali Lipat
Arsip foto - Anak-anak Palestina antre makanan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, pada 15 Juni 2024.
Foto: ANTARA/Xinhua/Rizek AbdeljawadHamilton - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa kasus malnutrisi pada anak-anak di Gazamelonjak lebih dari empat kali lipat di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu.
"Mitra-mitra kami melaporkan lonjakan kasus malnutrisi di kalangan anak-anak di Gaza utara bulan lalu,"kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq dalam konferensi pers pada Senin.
"Mereka mencatat peningkatan lebih dari 300 persen pada Juli, ketika lebih dari 650 kasus malnutrisi akut tercatat, dibandingkan dengan Mei, ketika 145 kasus serupa terdeteksi," katanya, menambahkan.
Menurut Haq, kondisi gizi di wilayah itu kian parah karena keterbatasan akses, minimnya pasokan air dan kebutuhan pokok, buruknyasanitasi, dan penyebaran penyakit.
Mengutip Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), dia mengatakan bahwa pengeboman oleh Israel di wilayah itu terus menelan korban warga Palestina.
"Dalam 48 jam terakhir, tiga sekolah yang menjadi tempat berlindung warga yang terlantar di Kota Gaza dilaporkan terkena serangan, menewaskan puluhan orang," kata Haq.
Menanggapi perintah Israel agar warga Palestina mengungsi dari Khan Younisdi selatan dan Rafahdi utara, dia mengatakan bahwa PBB menyerukan agar pihak-pihak yang berseteru menghormati hukum kemanusiaan internasional, termasuk melindungi warga dan obyek sipil.
"Analisis baru Pusat Satelit PBB menemukan bahwa hingga sebulan lalu, 63 persen bangunan di Gaza telah rusak," kata Haq.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia