Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Sektor Otomotif - Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan 400 Ribu Unit pada 2025

Pasar Kendaraan Listrik Potensial

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Keengganan masyarakat beralih ke teknologi baru dan ketidaksiapan infrastruktur pendukung membuat perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air jalan di tempat.

JAKARTA - Pasar kendaraan listrik di dalam negeri sangat potensial karena didukung melimpahnya sumber daya mineral nikel sebagai bahan baku baterai dan besarnya populasi penduduk. Sayangnya, tren pertumbuhan kendaraan listrik saat ini belum meningkat signifikan.

"Potensi besar terbuka dengan adanya peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak ke listrik, yang dapat berdampak positif terhadap perekonomian secara umum," kata Pakar Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Prof Dr Sri Herianingrum SE, MSi dalam keterangannya, Selasa (20/2).

Kendati demikian, menurut dia, pembangunan berkelanjutan dan stabilitas lingkungan menjadi tujuan yang ditekankan, tetapi realitanya masyarakat Indonesia cenderung belum siap untuk beralih ke teknologi baru, terutama terkait kendaraan bertenaga listrik. Dia juga menyoroti Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia memiliki peluang besar untuk produksi baterai yang lebih besar, yang menjadi komponen kunci dalam kendaraan listrik.

Hal itu memberikan peluang untuk pengembangan industri otomotif dan peningkatan lapangan kerja di sektor tersebut. Fokus pada pengembangan industri otomotif dan peningkatan lapangan kerja menjadi hal yang diperhatikan.

"Namun, ada tantangan yang perlu dihadapi. Infrastruktur pengisian yang belum memadai, subsidi yang diperlukan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, serta regulasi yang mendukung transisi ini, semuanya memerlukan perhatian serius dalam pengembangan kendaraan listrik secara bertahap untuk masyarakat Indonesia," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top