Partisipasi Swasta Bisa Memancing Investasi Masuk ke Indonesia
JAKARTA - Pemerintah diminta agar memberdayakan sektor swasta sebagaimana perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai upaya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi 6-7 persen. Pemberdayaan sektor swasta dalam pembangunan tersebut diyakini akan memancing lebih banyak investasi masuk ke dalam negeri. Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, mengatakan pemerintah perlu menciptakan level playing field antara BUMN dan swasta.
"Pemerintah memiliki optimisme yang tinggi terhadap hilirisasi. Optimisme ini bisa menjadi peluang masuknya investasi," kata Aviliani. Dalam kesempatan terpisah, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, bersama dengan Wakilnya, Todotua Pasaribu, berkomitmen untuk membuat kebijakan yang pro rakyat dalam proses memajukan iklim investasi dan hilirisasi di Tanah Air.
Presiden Prabowo, kata Rosan, memberi amanat untuk menciptakan iklim investasi dan hilirisasi yang kondusif, serta dijalankan secara transparan, terbuka, memiliki akuntabilitas, dan berprinsip good corporate governance.
APBN Terbatas
Pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dian Anita Nuswantara, mengatakan pemberdayaan swasta melalui pola kemitaraan swasta-BUMN memang bisa menjadi salah satu solusi pembangunan. Peran sektor swasta dinilai masih dibutuhkan dalam pembangunan nasional mengingat kemampuan APBN yang terbatas membiayai proyek infrastruktur strategis.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya