![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Panglima TNI Buka Apel Komandan Satuan Tahun 2023
Apel Dansat tahun 2023 di Akademi Militer Magelang, Sabtu (28/1).
Foto: IstimewaJAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono membuka kegiatan Apel Komandan Satuan (AKS) atau sering juga disebut Apel Dansat tahun 2023 bertempat di Akademi Militer Magelang, pada Sabtu (28/1).
Menurut siaran persnya, kegiatan ini dihadiri oleh tiga Kepala Staf, diikuti oleh para pejabat utama Mabes TNI, Pangkotama, Komandan- Komandan Satuan TNI dan Angkatan dari seluruh Indonesia. Dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 28 sampai 29 Januari 2023.
Dalam pengarahannya, Panglima TNI mengatakan bahwa tugas Panglima TNI adalah sebagai pengguna kekuatan, tentunya yang menyiapkan dan merawat adalah matra tiap-tiap angkatan baik personel maupun Alutsista.
"Kalau saya mengerahkan kekuatan, saya ingin yang terbaik personel maupun Alutsistanya" ungkap Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan dalam pengelolaan anggaran, tentunya perlu ada pendampingan dari APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah). "Jangan hanya terencana, tetapi setiap kegiatan bersifat besar dan rawan segera didampingi termasuk pemanfaatan aset" ujarnya.
Panglima TNI juga menekankan, dalam memenuhi hak-hak prajurit untuk mendukung tugas jangan ada pengurangan, termasuk menjaga aset aset TNI harus dipertahankan dan dipertanggungjawabkan.
Penekanan Panglima TNI lainnya yaitu, TNI harus menggiatkan program pembinaan teritorial. Disamping program tiap-tiap matra yang sudah berjalan, TNI secara serentak akan melaksanakan kegiatan seperti bakti kesehatan, penghijauan dan sebagainya dengan tujuan untuk membantu program pemerintah.
Selain poin tersebut di atas, dalam pemaparannya Panglima TNI juga membahas beberapa fungsi staf, di antaranya bidang intelijen, bidang operasi, dan bidang personel.
Tidak lupa Panglima TNI menekankan tahun 2023 ini merupakan tahun yang rawan, karena pada tahun 2024 akan dilaksanakan Pemilu.
Panglima TNI berpesan jangan sampai ada prajurit TNI Aktif terbujuk rayu terlibat dalam permainan politik praktis.
"Jangan terpancing dengan segala iming-iming, sampaikan kepada seluruh jajaran harus hati-hati dan selektif terhadap bermacam rayuan dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 ini," tegas Panglima TNI.
Berita Trending
- 1 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 2 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 3 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 4 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 5 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
Berita Terkini
-
ToT, AS akan Bantu Merancang Reaktor Nuklir untuk India
-
Kemenperin: Yakin Saja, Penggunaan Energi Ramah Lingkungan Jauh Lebih Hemat dibanding Fosil
-
Laudato Si’ di Indonesia: Menelusuri Akar Masalah Kerusakan Lingkungan dan Dampaknya Bagi Para Pengungsi
-
Drone Berhulu Ledak Hantam Pelindung Radiasi PLTN Chernobyl, Ukraina Tuding Russia
-
Presiden Targetkan 6 Juta Siswa Sudah Terima Program MBG Akhir Juli 2025