Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PAM Jaya-SKPD Diminta Atasi Krisis Air Jakarta

Foto : ANTARA/Galih Pradipta

Foto udara deretan rumah di kawasan Jakarta Barat, Jumat (10/3/2023). Pemprov DKI Jakarta menghimbau warga untuk tidak mengekspoitasi air tanah secara masif karena akan menjadi salah satu penyebab penurunan muka tanah dan mengakibatkan Jakarta semakin berpotensi terendam air laut pada masa yang akan datang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusahaan Umum DaerahAir Minum Jaya (Perumda PAM Jaya) diminta menggandeng Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengatasi krisis air Jakarta. "Warga saat ini terpaksa membortanah mencari air. Ini karena layanan PAM Jaya belum mampu mencakup seluruh wilayah. Perlu kerja sama dengan SKPDmencari solusi krisis air," usul Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Jumat (13/10).

PrasetiomencontohkanPulau Kelapa kalau kesulitan air, bisa mengambil air dari Pulau Genteng. Semua itu bisa dilaksanakan, andai PAM Jaya berkoordinasi dengan SKPD.
Dia mengatakan pemerintah bersama warga harus mampu menyelesaikan masalah tersebut. Hal itu dilakukan sambil menunggu tersedianyaInstalasi Pengolahan Air (IPA) teknologi Sea Water Reserve Osmosis (SWRO).

"Alat SWROini mahal. Perlu koordinasikan dulu dengan warga untuk mencari penyelesaian darurat," jelasnya. Prasetiojuga mengakui, musim kemarau berkepanjangan ini menjadi penyebabkrisis air sejumlah wilayah Jakarta.

Sebelumnya,Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono berjanji untuk mengawal percepatan pemenuhan air bersih melalui jaringan perpipaan guna mengurangi ketergantungan air tanah. "Dengan terwujudnya akses air bersih secara baik bagi seluruh masyarakat Jakarta, maka kedaulatan air terjaga dari waktu ke waktu," kata Heru.

Hingga kini, PAM Jaya baru berhasil memasang lebih dari 960 ribu sambungan pipa air. Dengan penambahan 19 ribu sambungan pipa air yang dijadwalkan hingga Agustus 2024, total sambungan pipa air untuk melayani penduduk Jakarta akan mencapai 980 ribu.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top