Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 21 Mar 2025, 15:59 WIB

Norris Percaya Diri Incar GP Tiongkok

lando

Foto: ist

SHANGHAI - Pemimpin klasemen sementara, Lando Norris, menyadari menghadapi serangkaian tantangan baru di Grand Prix Tiongkok akhir pekan ini, termasuk sprint race pertama musim ini. Cuaca hangat dan kering diperkirakan akan menyambut sprint pada hari Sabtu (22/3) dan grand prix kedua tahun ini pada hari Minggu di Sirkuit Internasional Shanghai sepanjang 5,451 km.

Sirkuit ini dikenal memiliki tikungan panjang dan zona pengereman berat yang sangat menguras ban. Kondisi tersebut akan sangat berbeda dengan balapan pembuka musim di Melbourne pekan lalu, yang berlangsung dalam kondisi hujan lebat hampir sepanjang lomba, dengan sebagian besar pembalap menggunakan ban intermediate dan beberapa kali terhambat oleh kehadiran safety car.

Pembalap McLaren, Norris, sempat keluar lintasan ke gravel di akhir balapan hingga merusak lantai mobilnya, tetapi berhasil menahan tekanan dari Max Verstappen untuk meraih kemenangan. Dengan waktu jeda yang singkat menuju Tiongkok, tim hanya memiliki 60 menit latihan bebas pada hari Jumat pagi untuk menyempurnakan pengaturan mobil sebelum sesi kualifikasi sprint pada sore harinya.

Sprint sepanjang 19 lap akan berlangsung Sabtu pagi, disusul kualifikasi grand prix di hari yang sama. Sementara itu, balapan utama akan berlangsung pada hari Minggu dengan jarak 56 lap. Norris finis kedua di belakang Verstappen ketika Formula 1 kembali ke Tiongkok tahun lalu setelah lima tahun absen, tetapi kini, pembalap asal Inggris itu menjadi orang yang harus dikalahkan.

“Saya yakin ketika kami pergi ke Tiongkok, kami bisa sangat kuat karena tahun lalu kami tampil bagus di sana, meskipun mobil kami tidak dalam kondisi terbaik,” ujar Norris setelah kemenangannya di Melbourne. Verstappen sendiri mendominasi awal musim tahun lalu dengan memenangkan empat dari lima balapan pertamanya, termasuk di Shanghai, sebelum akhirnya mengamankan gelar juara dunia keempatnya.

Hamilton  Kesulitan

Namun, di Australia pekan lalu, Verstappen dengan mudah dikalahkan oleh duo McLaren setelah Oscar Piastri menyalipnya untuk posisi kedua. Pada satu titik, Verstappen tertinggal hingga 16 detik sebelum insiden spin Piastri dan kehadiran safety car memberinya peluang untuk menekan Norris di akhir lomba.

“Kami hanya punya beberapa hari sebelum balapan di Tiongkok. Kami tidak yakin seberapa banyak yang bisa ditemukan dan perbaiki dalam waktu singkat,” ujar Verstappen. Dia tengah memburu gelar juara dunia kelima berturut-turut. Ini sebuah pencapaian yang sebelumnya hanya diraih oleh Michael Schumacher.

Verstappen juga memenangkan sprint race di Tiongkok tahun lalu setelah menyalip Lewis Hamilton yang saat itu masih membela Mercedes. Kini membela Ferrari, debut Hamilton bersama tim asal  Italia tersebut berakhir mengecewakan. Juara dunia tujuh kali itu mengkritik mobilnya yang menurutnya  jauh lebih buruk dari ekspektasi setelah finis di posisi ke-10.

Hamilton dan rekan setimnya, Charles Leclerc, juga mengalami strategi yang kurang optimal ketika dibiarkan terlalu lama di lintasan dengan ban slick saat hujan kembali turun. Keduanya kini sadar bahwa mereka harus segera mengejar ketertinggalan. “McLaren dan Red Bull punya kecepatan yang luar biasa. Jadi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tapi kami akan bekerja keras menantikan untuk kembali ke mobil di Tiongkok,” ujar Hamilton

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.