
Myanmar Perpanjang Status Darurat Nasional selama enam bulan
Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional (NDSC) Myanmar sepakat untuk memperpanjang status darurat selama enam bulan.
Foto: ANTARA/XinhuaYANGON - Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional (National Defense and Security Council/NDSC) Myanmar pada Jumat (31/1) kembali memperpanjang status darurat negara itu selama enam bulan, seperti dilansir Radio dan Televisi Myanmar (Myanmar Radio and Television/MRTV) yang dikelola pemerintah.
Dalam pertemuan NDSC yang digelar di Nay Pyi Taw pada Jumat (31/1), semua anggota NDSC yang hadir sepakat untuk memperpanjang status darurat, menurut laporan itu. NDSC menambahkan perpanjangan tersebut dilakukan sesuai dengan Konstitusi Negara Pasal 425.
Perpanjangan ini dilakukan karena dibutuhkannya upaya untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum serta perdamaian dan stabilitas untuk melaksanakannya, kata laporan itu.
Pertemuan itu membahas sejumlah isu yang berkaitan dengan persiapan pemilihan umum, peningkatan produksi produk pertanian dan peternakan, upaya untuk meningkatkan sektor pendidikan untuk pembangunan nasional, serta sektor kesehatan.
Selain itu, dalam pertemuan dibahas juga hal-hal yang berkaitan dengan upaya rehabilitasi pascabencana, serta upaya untuk mengakhiri konflik bersenjata dan mencapai perdamaian yang langgeng, seperti tertulis dalam laporan itu.
Myanmar mengumumkan status darurat pada Februari 2021 selama satu tahun sebelum kemudian membuat enam perpanjangan masing-masing selama enam bulan hingga 31 Januari tahun ini.
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 4 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 5 Mantan Kadisbudpar Cianjur benarkan diperiksa Polda Jabar soal Cibodas
Berita Terkini
-
Cybercrime Mengintai, Bank Harus Selangkah Lebih Maju dari Pelaku Kejahatan Siber
-
Dubes di Garis Depan, Misi Besar Promosikan Indonesia ke Kancah Dunia
-
Impor Daging Dipaksakan, Prinsip Astacita Dikorbankan?
-
Jaga Ternak, Jaga Ekonomi, 652 Ribu Dosis Vaksin PMK Disalurkan ke Jatim
-
Perubahan Iklim Tak Bisa Menunggu, Industri Dipaksa Ngebut, Komisi VII Percepat Target NZE ke 2050