Meta Larang Media RT Milik Russia di Facebook dan Instagram
Mark Zuckerburg, pemilik Meta.
SAN FRANCISCO - Meta pada Senin (16/9) malam mengatakan pihaknya melarang outlet media pemerintah Russia dari aplikasinya di seluruh dunia karena "aktivitas campur tangan asing."
Larangan tersebut muncul setelah Amerika Serikat menuduh media pemerintah Russia, RT dan karyawannya, menyalurkan 10 juta dollar AS melalui entitas cangkang untuk diam-diam mendanai kampanye pengaruh di saluran media sosial termasuk TikTok, Instagram, X, dan YouTube, menurut dakwaan yang dibuka.
"Setelah pertimbangan yang cermat, kami memperluas penegakan hukum yang sedang berlangsung terhadap outlet media pemerintah Russia," kata Meta dalam menanggapi pertanyaan AFP.
"Rossiya Segodnya, RT, dan entitas terkait lainnya kini dilarang dari aplikasi kami secara global karena aktivitas campur tangan asing."
RT terpaksa menghentikan operasi formal di Inggris, Kanada, Uni Eropa, dan Amerika Serikat karena sanksi setelah Russia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, menurut dakwaan yang dibuka di New York,
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya