Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 28 Mar 2023, 18:42 WIB

Mengagetkan, Bus Jamaah Umrah Kecelakaan dan KJRI Sedang Mengecek Kemungkinan WNI Jadi Korban

Foto arsip - Umat muslim memadati area sekitar Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Kamis (27/2/2020). Suasana di sekitar Masjidil Haram normal dan jamaah masih bisa menjalankan ibadah seperti biasa pasca pengumuman pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara kedatangan warga dari luar negaranya terkait pencegahan penyebaran virus korona.

Foto: ANTARA/Arief Chandra

Jakarta - Mengagetkan, KJRI Jeddah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Arab Saudi mengenai kemungkinan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam kecelakaan bus yang mengangkut jamaah umrah.

"Telah terjadi kecelakaan bus yg mengangkut jamaah umrah di Arab Saudi pada 27 Maret 2023 di wilayah Aqaba Shaar, Provinsi Ashir," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHIKementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Selasa.

Informasi yang diperoleh melalui media resmi Saudi Al Ekhbariya menyatakan kecelakaan itu terjadi karena rem rusak. 20 korban meninggal dunia dan 29 orang luka-luka akibat kecelakaan ini.

Para korban berasal dari beberapa negara berbeda, tetapi belum diketahui dari mana saja asal jamaah umrah yang menjadi korban kecelakaan.

Menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, pemerintah mencatat kenaikan tajam dalam tingkat keberangkatan jamaah umrah Indonesia ke Saudi.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyebut jumlah pemberangkatan jamaah umrah periode 26 Februari sampai 4 Maret meningkat signifikan hingga 25.104 orang dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dari 19 sampai 25 Februari 2023, sebanyak 24.457 orang.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto, sejak awal 2023 jumlah peserta umrah sudah mulai naik dengan rata-rata kenaikan dua sampai 15 persen setiap pekan.

Dia memprediksi kenaikan ini akan mencapai 15 sampai 20 persen saat Ramadhan ini.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.