Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan, Bendera Hitam untuk 17 Kelurahan di Kendari

Foto : ANTARA/HoO-Diskominfo Kendari

Pj.Walikota Kendari, Asmawa Tosepu, saat menyerahkan "bendera hitam" bagi 17 Kepala Kelurahan se-Kota Kendari sebagai rangkaian hasil penilaian kebersihan dalam rangka HUT Ke-192 Kendari tahun 2023, Senin (22/5/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Pj Wali Kota Kendari beri bendera hitam untuk 17 kelurahan, ternyata karena ini penyebabnya.

Kendari - Mengagetkan, Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Senin memberikan bendera hitam kepada 17 kelurahan yang tidak memenuhi nilai standar kebersihan

Bendera hitam itu sebagai simbol kategori terkotor saat penilaian pada lomba kebersihan tingkat kelurahan di Kota Kendari yang merupakan rangkaian dari HUT ke-192 Kendari 2023, Senin.

Ke-17 kelurahan yang mendapat kategori itu dan diberikan bendera hitam untuk dikibarkan di kantornya selama beberapa bulan sampai dilakukan pembenahan dan kelurahan itu kembali bersih berdasarkan standar penilaian.

Penyerahan bendera hitam terhadap 17 kelurahan itu diberikan langsung oleh Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, yang diterima langsung masing-masing lurah usai upacara hari Kebangkitan Nasional di pelataran kantor Wali Kota Kendari.

Asmawa mengatakan, apa yang diterima kepada 17 kelurahan tersebut sebagai bukti bahwa pimpinan lurah kurang turun di lapangan untuk melihat wilayahnya.

"Itu bukan persoalan tidak bisa atau bisa mencapai nilai kebersihan, karena faktanya sebahagian kelurahan bisa, dan kenapa ada yang tidak bisa mencapai nilai itu. Ini bukti bahwa pemimpin yang malas melihat langsung kondisi wilayahnya," katanya.

Asmawa kemudian menargetkan selama satu bulan kepada 17 kelurahan tersebut untuk melakukan pembenahan kebersihan sehingga bisa setara dengan kelurahan lainnya.

"Dan kalau masih tidak bisa juga, lebih baikoutdari tempat itu," tegas Asmawa.

Adapun 17 kelurahan yang masuk kategori mendapat bendera hitam itu adalah Kelurahan Gunung Jati, Korumba, Lapulu, Wawombalata, Anggilowu, Benubenua, Dapudapura, Wundudopi, Puuwatu, Sodoha, Sanua, Kadia, Kandai, Lalodati, Lalolara dan Kelurahan Mata.

Sementara itu, dari lomba kebersihan kelurahan tersebut menempatkan Kelurahan Purirano sebagai yang terbersih atau juara I, menyusul Kelurahan Watubangga urutan kedua dan kelurahan Mangga Dua yang urutan ketiga.

Kepala Dinas LHK Kendari, Nismawati, mengatakan bahwa penilaian kebersihan di Kelurahan tersebut dilihat pemukimannya, area jalannya, dilihat pengurangan sampahnya, pengelolaan sampahnya termasuk juga ruang terbuka hijaunya.

Selain lomba kebersihan kelurahan kata Nismawati, Pemkot Kendari juga mengadakan lomba kebersihan OPD dalam Balai kota Kendari, lomba kebersihan OPD luar Balai Kota Kendari, Lomba Kebersihan antar BUMN/BUMD, lomba kebersihan antar instansi vertikal dan lomba kebersihan kantor camat se Kota Kendari.

Ia menyebutkan, juara lomba kebersihan OPD dalam Balai Kota Kendari yang juara I adalah Dinas Kominfo Kendari, Juara II Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan juara III Inspektorat Kendari.

Lomba kebersihan OPD luar Balai Kota Kendari yang juara pertama adalah Dinas Kesehatan, Juara II Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dan Juara III Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Lomba kebersihan antar BUMN/BUMD juara pertama adalah PT PLN Nusantara Power, juara II PT Telkom Indonesia dan juara III PT Pelindo.

Lomba kebersihan antar instansi vertikal juara I adalah Pengadilan Tinggi Sultra, juara II BPS Kota Kendari dan juara III Kanwil Kemenkumham Sultra. Kemudian lomba kebersihan kantor kecamatan se Kota Kendari juara I Kecamatan Wuawua, Juara II Kecamatan Poasia dan Juara III Kecamatan Kendari.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top