Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Petunjuk Baru BI dan The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi berbalik menguat, hari ini (19/1). Fokus investor saat ini tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) dan serangkaian pembicara utama bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (the Fed).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai the Fed diperkirakan memperlambat laju kenaikan suku bunga (FFR) dalam beberapa bulan mendatang. Namun, pasar tidak yakin apakah itu akan cukup untuk mencegah perlambatan ekonomi.

Hal itu diperkirakan akan mendorong pelemahan dollar AS sehingga menjadi peluang mata uang lain, termasuk rupiah, menguat. Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (19/1), berfluktuasi sebelum ditutup menguat di kisaran 15.040-15.130 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (18/1) sore, meningkat seiring dengan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Rupiah ditutup menguat 78 poin atau 0,51 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.088 rupiah per dollar AS.

"Rupiah menguat oleh pelemahan dollar AS. Hampir semua mata uang baik mata uang utama dunia kecuali Yen Jepang maupun mata uang regional menguat terhadap dollar AS oleh turunnya imbal hasil obligasi AS," kata Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top