Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Data Inflasi Agustus

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat awal pekan ini, meskipun bersifat terbatas. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen internal dan eksternal.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat peegerakan IHSG awal pekan ini bakal dipengaruhi respons pasar terhadap rilis inflasi nasional untuk Agustus 2024 dan data manufaktur Tiongkok. Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (2/9), bergerak menguat dengan kecenderungan terbatas dengan area support 7598 dan resistance 7715.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/8) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 43,12 poin atau 0,57 persen ke posisi 7.670,72, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,35 poin atau 0,25 persen ke posisi 944,48.

"IHSG terus mencetak rekor sepanjang Agustus 2024. Kami melihat ditopang oleh kondisi perekonomian yang stabil dan kinerja emiten yang berangsur terus membaik," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas Indonesia dalam kajiannya, di Jakarta.

Pelaku pasar masih berfokus terhadap sentimen data global dengan banyak data ekonomi penting dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa, termasuk inflasi produsen di AS, inflasi di Euro Area dan tingkat pengangguran di Jerman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top