Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memanas, Tiongkok Protes Filipina Setelah Kapal Nyaris Tabrakan

Foto : ANTARA/HO/Dispen Koarmada I

Foto arsip - Tangkapan layar video KRI Tjiptadi-381 yang beroperasi di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I menghalau kapal Coast Guard Tiongkok saat melakukan patroli di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau. Foto yang diambil tanggal 30 Desember 2019 itu, KRI Tjiptadi-381 menghalau kapal Coast Guard Tiongkok untuk menjaga kedaulatan wilayah dan keamanan di kawasan sekaligus menjaga stabilitas di wilayah perbatasaan.

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga negara-negara yang terkait saling menahan diri, Tiongkok protes Filipina setelah kapal nyaris tabrakan.

Beijing - Memanas, Tiongkok mengajukan protes keras terhadap Filipina atas insiden yang menyebabkan kapal kedua negara nyaris bertabrakan di perairan Laut Tiongkok Selatan.

"Tiongkok memprotes keras dan menyesalkan kejadian itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di Beijing, Jumat.

Dia mendesak Filipina menghormati kedaulatan dan hak serta kepentingan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan, serta meminta Manila berhenti melakukan tindakan yang dapat memperkeruh situasi.

Mao menuduh dua kapal Angkatan Laut Filipina menyusup ke perairan sekitar atol Renai pada 23 April tanpa mendapatkan izin dari otoritas Tiongkok.

Atol Renai merupakan bagian dari Kepulauan Nansha yang diklaim sebagai wilayah Tiongkok.

"Salah satu dari kapal itu sengaja melakukan tindakan provokatif dengan mendekati kapal Angkatan Laut Tiongkok," kata Maodalam pengarahan pers rutin.

Menurut dia, kapal Tiongkok melakukan manuver secara terkendali untuk menghindari tabrakan dengan kapal Filipina.

"Yang perlu saya tekankan bahwa penyusupan kapal Filipina yang membawa para jurnalis ke perairan atol Renai merupakan provokasi terencana yang sengaja untuk menciptakan gesekan dan menyalahkan pihak Tiongkok," kata Mao.

Insiden ini terjadi sehari setelah Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang bertemu Menlu Filipina Enrique Manalo di Manila pada 22 April.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top