Mantap! KAI Palembang Hadirkan Rumah Singgah di Stasiun Terpencil
Rumah singgah milik PT KAI Divre III Palembang.
Foto: ANTARA/HO-KAI PalembangPALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang menghadirkan rumah singgah di stasiun terpencil sebagai wujud kepedulian dan mendukung fasilitas pekerja di perusahaan itu.
Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Kamis, mengatakan rumah singgah tersebut dibangun di stasiun-stasiun tertentu sebagai fasilitas akomodasi bagi pegawai operasional yang berdinas, sehingga tidak perlu pulang saat larut malam.
"Kami menyadari bahwa pekerja merupakan aset terpenting perusahaan. Di Sumatera Bagian Selatan, terdapat beberapa stasiun yang berlokasi di tempat terpencil, bahkan tengah hutan yang sangat sulit dijangkau. Ada potensi pegawai kami berhadapan dengan binatang buas atau potensi kejahatan lainnya yang mengancam keselamatan jiwa apabila melakukan perjalanan di malam hari ," katanya.
Ia menjelaskan fasilitas tersebut disediakan agar para pekerja jauh lebih nyaman, sehingga akan lebih fokus dalam melayani pelanggan ataupun operasional perjalanan kereta api. Hal tersebut secara tidak langsung akan berdampak juga pada keselamatan perjalanan kereta api dan peningkatan kinerja.
Hingga saat ini di Divre III Palembang terdapat 9 rumah singgah yang berlokasi di Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat, yaitu di stasiun Payakabung (1 unit), stasiun Serdang (1 unit), dan stasiun Karang Endah ( 1 unit).
Selain itu,stasiun Gunung Megang (1 unit), stasiun Muara Gula (1 unit), stasiun Muaralawai (2 unit) dan stasiun Sukacinta (2 unit), nantinya secara bertahap dibangun fasilitas serupa di wilayah operasional Divre III Palembang.
Rumah singgah tersebut memiliki fasilitas yang nyaman, seperti AC, dapur, kamar tidur dengan fasilitas lengkap, kamar mandi, TV, sofa dan fasilitas pendukung lainnya, dan didesain dengan arsitektur menyesuaikan Rumah Adat Sumatera Selatan, yaitu Rumah Limas.
Rumah singgah dibuat dengan gaya panggung menggunakan perpaduan eksterior bahan kayu jati berkualitas tinggi.
"Rumah singgah dibangun di atas lahan KAI yang berlokasi di dekat stasiun-stasiun terpenciluntuk menunjang efektivitas dan efisiensi waktu bekerja pegawai KAI dalam menunjang pelayanan yang jauh lebih prima," kataAida.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
Berita Terkini
- Sejak Posko Dibuka, KAI Commuter Catatkan 4 Juta Pengguna Selama Empat Hari Angkutan Nataru 2024
- Kemensos Gerak Cepat Salurkan Bantuan Senilai Rp1,8 Miliar untuk Korban Banjir Makassar
- Raisa Andriana Liburan Akhir Tahun di Prambanan
- Tarik Minat Belanja
- Mobil Tabrak Pasar Natal di Magdeburg, Jerman: 5 Tewas