Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Luhut dan Wang Yi Bertemu Bahas Dialog Tingkat Tinggi RI-Tiongkok

Foto : ANTARA/Instagram @luhut.pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) bersama Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) Zheng Shanjie (kanan).

A   A   A   Pengaturan Font

Wang Yi mengatakan Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat koordinasi strategis menyeluruh dan memperdalam pola kerja sama baru.

BEIJING - Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (Communist Party of China/CPC) Wang Yi pada Selasa (4/4) menggelar Pertemuan Ketiga Mekanisme Kerja Sama Dialog Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia bersama Koordinator Kerja Sama Indonesia-Tiongkok sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan.

Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral CPC, menyampaikan bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat koordinasi strategis menyeluruh, semakin memperdalam pola kerja sama baru yang mencakup bidang politik, ekonomi, budaya, dan maritim, serta bersama-sama mendorong pembangunan kedua negara dan kemakmuran kawasan.

Wang menyebut bahwa tahun ini menandai peringatan 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dan ia menegaskan Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk memajukan kerja sama di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra pada tahap berikutnya.

Wang menyerukan agar kedua belah pihak memperkuat kerja sama di bidang pendanaan pembangunan, ekonomi hijau, dan ketahanan biji-bijian, memperdalam kerja sama maritim, serta mendorong kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi bilateral.

"Tiongkok dan Indonesia juga harus memperkuat kerja sama pertahanan dan penegakan hukum, meningkatkan pertukaran personel, serta memperdalam rasa saling percaya yang strategis dan persahabatan antarmasyarakat," kata Wang.

Saat membahas Inisiatif Peradaban Global (Global Civilization Initiative), Wang menuturkan bahwa Tiongkok siap memperkuat pertukaran dan pembelajaran bersama antarperadaban dengan Indonesia, dan mendorong pemerintah, partai politik, parlemen, daerah, dan kekuatan nonpemerintah dari kedua negara untuk memainkan peran positif dalam memperkaya serta menyempurnakan konten dan bentuk dialog antarperadaban.

Sementara itu, Luhut mengatakan bahwa Indonesia menganggap Tiongkok sebagai mitra strategis yang penting dan siap bekerja sama dengan China untuk bersama-sama membangun Sabuk dan Jalur Sutra dengan kualitas tinggi, aktif mengeksplorasi Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative), serta memperkuat rasa komunitas dengan masa depan bersama.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top