Liverpool Mengusung Misi Jaga Posisi Perburuan Gelar

LONDON - Liverpool masih menjadi favorit utama dalam perburuan gelar Liga Inggris. Tapi Arsenal kembali membuka harapan setelah Everton menahan “The Reds” yang memuncaki klasemen di ­pertengahan pekan.

Tottenham akan menjamu Manchester United dalam pertemuan dua klub raksasa yang tengah terpuruk, sementara empat klub di dasar klasemen menghadapi situasi genting dan harus segera bangkit agar tidak semakin tertinggal.

Ada sejumlah sorotan utama menjelang laga Liga Inggris akhir pekan ini. Sorotan pertama adalah Liverpool mencari ketenangan setelah drama derby Merseyside. Gelandang Arsenal, Declan Rice, menya­takan bahwa hal besar akan datang hanya beberapa hari sebelum Liverpool kehilangan dua poin di Goodison Park usai ditahan imbang oleh Everton.

Meski hasil tersebut sedikit menghambat laju mereka, gol penyama kedudukan di menit akhir dari James Tarkowski tidak perlu membuat tim asuhan Arne Slot panik. The Reds tetap memperlebar jarak dengan Arsenal menjadi tujuh poin.

Liverpool akan percaya diri menghadapi Wolves yang tengah kesulitan pada Minggu (16/2). Namun, dua pekan ke depan bisa menjadi periode yang menentukan bagi mereka dalam upaya menyamai rekor 20 gelar Liga Inggris milik Manchester United.

The Reds dijadwalkan bertandang ke markas Aston Villa asuhan Unai Emery pada Rabu (19/2) depan, sebelum melakoni laga krusial melawan Manchester City serta menjamu Newcastle.

Menurut analisis Opta, Slot tak perlu terlalu khawatir. Dengan skuad yang masih diperkuat Mohamed Salah, Liverpool memiliki peluang hampir 90 persen untuk meraih gelar juara.

Sorotan kedua tertuju kepada pelatih Tottenham Ange Postecoglou yang berada dalam tekanan. Postecoglou, me­­negaskan bahwa ia tidak takut dipecat. Namun, pelatih asal Australia itu tak bisa lagi membiarkan tim asuhannya mengalami kekalahan telak, terutama dalam laga melawan Manchester United pada ­Minggu.

Postecoglou kini berada dalam tekanan besar setelah musim buruk Tottenham semakin diperparah dengan tersingkirnya mereka dari dua ajang dalam waktu empat hari.

Spurs membuang keunggulan 1-0 di leg pertama semifinal Piala Liga, sebelum dipermalukan Liverpool dengan skor telak 4-0. Mereka kemudian tersingkir dari Piala FA setelah takluk 1-2 di tangan Aston Villa pada babak keempat.

Terpuruk di peringkat ke-14 Liga Inggris, Tottenham yang dilanda badai cedera sangat membutuhkan kemenangan saat menjamu Manchester United, tim yang juga tengah menjalani musim mengecewakan dan hanya unggul dua poin di atas mereka.

Kekalahan dari MU hanya akan semakin memicu amarah para penggemar dan bisa menjadi pukulan terakhir bagi Postecoglou.

“Saya akan terus bekerja seperti biasa Saya harus tetap melanjutkan. Itu tidak akan mengubah keputusan yang saya buat,” ujar dia.

Krisis Cedera

Sorotan selanjutnya tertu­ju pada krisis cedera yang di­alami Arsenal. Mikel Arteta berharap pemusatan latihan di cuaca hangat bisa bantu pemainnya pulih dan memberikan dorongan bagi Arsenal untuk akhiri musim dengan bagus.

Namun sebaliknya, “The Gunners” justru mendapat kabar buruk. Penyerang asal Jerman, Kai Havertz, dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera hamstring yang memerlukan operasi.

Meski kerap menuai kritik karena performanya yang inkonsisten, Havertz tetap menjadi andalan Arteta, terutama karena Arsenal kini kekurangan pilihan di lini depan.

Bukayo Saka telah absen sejak Desember, sementara Gabriel Jesus mengalami cedera ligamen anterior yang membuatnya harus mengakhiri musim lebih awal bulan lalu.

Gabriel Martinelli juga masih dalam pemulihan, sehingga Arsenal kini hanya memiliki Leandro Trossard, Raheem Sterling yang sedang tampil di bawah performa terbaiknya, serta pemain remaja Ethan Nwaneri sebagai pilihan di lini serang untuk laga tandang melawan Leicester pada Sabtu (15/2).  ben/AFP/I-1