Kurang Darah Bikin Lemas, IDI Lombok Timur Bagikan Informasi Pengobatan Anemia
Foto: iStockphoto/EyeEmIDI Lombok Timur idilomboktimur.org menjelaskan salah satu penyakit yang paling umum dialami oleh masyarakat Indonesia adalah anemia. Penyakit kurang darah, atau anemia, adalah ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari normal, sehingga tubuh kekurangan hemoglobin untuk membawa oksigen ke seluruh organ.
IDI Lombok Timur adalah organisasi kesehatan yang berfungsi sebagai wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. IDI memiliki tujuan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan, serta mendukung kepentingan dokter dan masyarakat.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lombok Timur adalah dr. Syarif Hidayatullah, Sp.B. Ia memimpin kepengurusan IDI Lombok Timur untuk periode 2023-2026. Kepengurusan baru ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lombok Timur, terutama dalam aspek pelayanan kesehatan dan usia harapan hidup (UHH) yang masih di bawah rata-rata provinsi.
IDI Lombok Timur kemudian meneliti lebih lanjut mengenai penyakit anemia yang sering menyerang dan mengganggu kesehatan masyarakat Indonesia. Beberapa cara dan rekomendasi obat yang tepat bagi para penderitanya.
Apa saja penyebab terjadinya penyakit anemia?
Menurut IDI Lombok Timur, anemia adalah kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin, yang mengakibatkan sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Beberapa penyebab utama anemia meliputi:
1. Kekurangan zat besi
Kekurangan zat besi, yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan atau tidak dapat menyerapnya dengan baik, seperti penyakit celiac, adalah jenis anemia yang paling umum.
2. Produksi sel darah merah yang rendah
Wanita hamil membutuhkan lebih banyak zat besi, vitamin B12, dan asam folat jika mereka tidak dapat memproduksi hemoglobin yang cukup karena gangguan penyerapan zat besi atau kurangnya asupan zat besi dalam makanan. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan anemia, yang berbahaya bagi ibu dan bayi.
3. Kehilangan darah
Kehilangan darah yang signifikan dapat menyebabkan anemia, baik secara tiba-tiba (seperti akibat cedera) atau perlahan (seperti pada masalah menstruasi berat, wasir, atau kanker usus). Selain itu, penyakit seperti kanker, penyakit ginjal, rheumatoid arthritis, dan HIV/AIDS dapat memengaruhi pembentukan sel darah merah.
4. Destruksi sel darah yang meningkat
Anemia hemolitik terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat dari kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel baru. Ini dapat terjadi karena infeksi, tumor, penyakit autoimun, efek samping pengobatan tertentu, leukemia, atau limfoma.
Apa saja rekomendasi obat untuk mengatasi penyakit anemia?
Anemia adalah penyakit yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari normal. Bagi Anda sedang mengalami anemia, ada beberapa rekomendasi obat untuk mengatasinya yang umum digunakan:
1. Obat Sangobion
Obat populer untuk mengatasi kekurangan sel darah merah adalah Sangobion, suplemen yang mengandung zat besi, vitamin C, dan asam folat yang membantu pembentukan sel darah merah. Setiap hari, ambil satu kapsul.
2. Obat Hemobion
Selain Sangobion, Anda dapat menggunakan obat Hemobion, yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Suplemen ini dapat membantu mengobati anemia, terutama selama kehamilan dan menyusui.
3. Suplemen Maltofer
Anda juga dapat menggunakan suplemen seperti Maltofer, yang mengandung iron polymaltose complex yang mudah diserap oleh tubuh.
Jika Anda mengalami gejala seperti lemas, pusing, atau kulit pucat, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat karena anemia adalah kondisi yang serius yang memerlukan diagnosis dan penanganan yang tepat.
(IKN)
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 2 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 3 Putin Sebut Pertahanan Rusia Tangkal Serangan Drone Ukraina Selama Pendaratan AZAL
- 4 Presiden Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Perbaiki Sistem
- 5 Harus Realistis, Tunda Tarif PPN 12%
Berita Terkini
- Baru Dirilis Sehari, Serial 'Squid Game 2' Teratas di Netflix Global
- Demokrasi yang Substantif Belum Terwujud
- Jelang Akhir Tahun Marak Pesta Miras, Kepolisian dan BNNP Jabar Diminta Tindak Tegas
- E-Wallet, Solusi Pembayaran Praktis untuk Bisnis di Era Digital
- Korban Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air Bertambah Jadi 85 Orang, Hanya 2 Selamat