KTT Seoul Serukan Kontrol Manusia pada 'AI' di Militer
Deklarasi Seoul l Menlu Korsel, Cho Tae-yul, menyampaikan pidato penutupan di pertemuan tentang penggunaan kecerdasan buatan dalam bidang militer yang dilaksanakan di Seoul pada Selasa (10/9). Pertemuan Seoul ini menyepakati sebuah deklarasi yang menyerukan kontrol manusia tetap dipertahankan untuk penggunaan militer AI.
Foto: AFP/Jung Yeon-jeSEOUL - Pertemuan di Seoul tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam bidang militer menyerukan agar kontrol manusia tetap dipertahankan untuk penggunaan militer AI yang dapat diandalkan dan mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.
Seruan tersebut disampaikan dalam deklarasi bersama pada Selasa (10/9) yang diadopsi setelah konferensi AI Bertanggung Jawab dalam Domain Militer (REAIM) selama dua hari yang diselenggarakan Korea Selatan (Korsel).
"Melibatkan manusia secara tepat perlu dipertahankan dalam pengembangan, penerapan, dan penggunaan AI di bidang militer, termasuk langkah-langkah tepat yang berkaitan dengan penilaian dan kontrol manusia atas penggunaan kekuatan," kata deklarasi Blueprint for Action yang dirilis Kementerian Luar Negeri Korsel.
Deklarasi juga menekankan agar teknologi AI mendukung dan tidak menghalangi upaya pelucutan senjata, pengendalian senjata dan non-proliferasi. Manusia, disepakati, tetap bertanggung jawab dan akuntabel atas penggunaan dan dampak aplikasi AI di bidang militer.
Deklarasi setuju bahwa keterlibatan manusia harus berlaku untuk semua tindakan yang krusial untuk menginformasikan dan melaksanakan keputusan berdaulat mengenai penggunaan senjata nuklir, tanpa mengabaikan tujuan akhir dari dunia yang bebas dari senjata nuklir. SB/Ant/Yonhap/I-1
Berita Trending
- 1 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 2 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 3 Natal Membangun Persaudaraan
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
Berita Terkini
- Aksi KKB Makin Brutal, Lakukan Penyerangan yang Membuat Dua Anggota Polri Gugur
- Sisi Gelap AI: Unggahan Terakhir Pembuat ChatGPT yang Mati Mendadak Menjadi Viral
- Jangan Sampai Punah, Penampakan Ikan Lele Raksasa Mekong yang Langka di Kamboja
- Ternyata Ini Motifnya pada Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang
- Mengasah Bakat, Ratusan Murid Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Ikut Pentas Seni 2024