Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korut Mulai Manfaatkan "AI" untuk Militer

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Manfaatkan “AI” l Sebuah kendaraan pengangkut Korut bersiap meluncurkan misil pada Desember tahun lalu. Sebuah laporan menyebutkan bahwa para peneliti Korut telah menerapkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk aplikasi sensitif seperti permainan perang.

A   A   A   Pengaturan Font

Korut dilaporkan tengah melirik pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di berbagai bidang, termasuk militer.

SEOUL - Korea Utara (Korut) tampaknya sedang melirik teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan memperluas penerapannya. Harian utama Korut,Rodong Sinmun, pada edisi 24 Desember lalu melaporkan bahwa persaingan global di bidang sains dan teknologi semakin ketat, seperti penggunaan AI di bidang pendidikan dan peningkatan pemanfaatan teknologi realitas virtual (virtual reality/VR) dan realitas berimbuh (augmented reality/AR).

Stasiun Penyiaran Pusat Korea, jaringan radio yang dikelola pemerintah Korut, pada November tahun lalu mengatakan bahwa negara-negara lain secara aktif menggunakan AI untuk meningkatkan produksi pertanian.

Tahun lalu, Televisi Pusat Korea milik pemerintah Korut juga menyiarkan rekaman video yang menunjukkan program pendidikan berbasis VR yang baru dikembangkan. Program itu memungkinkan pengguna mempelajari sejarah dan budaya Korut pada sekitar abad ke-3 dan ke-4 SM.

Media pemerintah Korut sepertinya sedang memperkenalkan tren global tentang teknologi baru dalam upaya mencari cara memperluas penggunaannya di bidang pertanian dan pendidikan. Namun, negara terisolasi itu kemungkinan juga mencoba menggunakannya di bidang militer.

Kim Hyuk, peneliti Pusat Studi Nonproliferasi James Martin di Institut Studi Internasional Middlebury, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa para peneliti Korut telah menerapkan AI dan pembelajaran mesin (ML) untuk aplikasi sensitif, seperti permainan perang dan pengawasan, serta melanjutkan kolaborasi ilmiah dengan ilmuwan asing hingga saat ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top