Kisah Orang Tugutil di Pedalaman Halmahera yang Terimpit Raksasa Tambang dan Kayu
Tempat tinggal salah satu kepala keluarga Orang Tugutil di dalam hutan sekitar 3 jam berjalan kaki dari Desa Iga, Halmahera Timur. Rumah ini dihuni lima orang anggota rumah tangga dan berpindah sewaktu-waktu menuju lokasi di bagian hutan lainnya.
Kehidupan orang Tugutil semakin berubah karena terdesak oleh maraknya alih fungsi hutan akibat aktivitas pertambangan dan industri kayu.
Luh Kitty Katherina, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Achsanah Hidayatina, M.Sc, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Intan Adhi Perdana Putri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Syarifah Aini Dalimunthe
Awal November lalu, beredar sebuah video yang menggambarkan dua orang yang berani mengusir buldoser untuk melindungi hutan mereka.
Dengan judul yang menarik, "Viral, Suku Pedalaman di Halmahera Halau Buldoser untuk Lindungi Hutan," video ditonton lebih dari 3 juta kali dan memancing komentar warganet.
Dalam keterangannya, video tersebut menginformasikan bahwa dua orang itu adalah O'Hongana Manyawa, atau Orang Tugutil yang mendiami sebagian wilayah pulau tersebut.
Kami merasa bingung. Kami sebelumnya pernah menemukan video serupa dua tahun lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya