Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Korut Tolak Rekonsiliasi dan Penyatuan Kembali dengan Korsel

Kim Jong-un Ancam Bumi Hanguskan Korsel dan AS

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Pertemuan Malam Tahun Baru l Pemimpin Korut, Kim Jong-un (tengah) saat bertemu dengan para pemimpin militer di Pyongyang pada malam Tahun Baru (31/12). Dalam pertemuan itu, Kim Jong-un menginstruksikan agar para perwira tinggi militernya untuk menggunakan kekuatan maksimum terhadap Korsel dan AS jika terjadi konfrontasi militer.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada pertemuan dengan para perwira tinggi Korut pada Malam Tahun Baru, Kim Jong-un, menginstruksikan militer Korut harus bisa membumihanguskan musuh jika terprovokasi.

SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, telah menginstruksikan agar para perwira tinggi militernya untuk menggunakan kekuatan maksimum terhadap Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) jika terjadi konfrontasi militer. Demikian laporan media pemerintah, KCNA, pada Senin (1/1).

Pernyataan Kim Jong-un itu dilontarkan dalam sebuah pertemuan dengan para perwira tinggi Korut di Pyongyang pada Malam Tahun Baru.

"Kim Jong-un pun menekankan agar militer Korut harus bisa membumihanguskan musuh jika terprovokasi," lapor KCNA.

Komentar Kim Jong-un itu disampaikan saat Seoul dan Washington DC kian meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menghadapi serangkaian uji coba senjata yang memecahkan rekor oleh Pyongyang selama setahun terakhir.

Pernyataan Kim Jong-un itu mencerminkan ancaman serangan nuklir terhadap Seoul dan perintahnya untuk membangun kekuatan militer. Ia menuduh AS telah melakukan berbagai bentuk ancaman militer dan menyerukan penindasan terhadap wilayah Korsel, termasuk kekuatan nuklir, setelah Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol berjanji untuk mencegah provokasi militer Korut dengan sistem pencegahan bersama yang diperluas dengan Washington DC.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top