Ketua COP28 Desak Negara-negara untuk Capai Kompromi Iklim
Presiden COP28, Sultan Ahmed Al Jaber
Ketua COP28 mendesak negara-negara untuk mengupayakan titik temu dan mencapai kesepakatan "bersejarah" pada awal pekan depan untuk mengurai perselisihan mengenai nasib bahan bakar fosil
DUBAI - Ketua konferensi iklim PBB di Uni Emirat Arab (UEA), Conference of the Parties 28 (COP-28), Sultan Al Jaber, pada Rabu (6/12) mendesak negara-negara untuk mengupayakan titik temu dan mencapai kesepakatan "bersejarah" pada awal pekan depan, memberikan waktu berhari-hari bagi para perunding untuk mengurai perselisihan mengenai nasib bahan bakar fosil.
Dikutip dari AFP, jarang sekali perundingan iklim PBB berakhir sesuai jadwal, namun Al Jaber menetapkan tujuan ambisius untuk mencapai kesepakatan pada pukul 11.00 (0700 GMT) pada Selasa (5/12), hari resmi terakhir konferensi tersebut.
Dia mendesak hampir 200 negara yang diwakili di COP28 untuk bekerja dengan "semangat kompromi".
"Keluar dari zona nyaman dan menemukan titik temu untuk mencapai ambisi tinggi dan hasil yang seimbang," ujar dia.
COP28 dimulai pekan lalu dengan peluncuran dana kerugian dan kerusakan bagi negara-negara yang terkena dampak perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya