Keterbatasan Air Lahan Jadi Prioritas
Di sejumlah daerah rawan kekeringan, ketersediaan air irigasi perlu ditingkatkan melalui pompanisasi dan irigasi perpompaan untuk jaga produksi pertanian, khususnya tanaman pangan.
JAKARTA - Pemerintah tahun ini fokus menjaga stabilitas produksi di sejumlah daerah rawan kekeringan. Terlebih lagi, krisis air ini dialami oleh beberapa daerah yang menjadi sentra produksi padi.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menegaskan lahan pertanian sebagai fondasi utama perekonomian Indonesia. Tantangan seperti perubahan iklim dan keterbatasan akses air menjadi fokus utama pemerintah saat ini.
"Pemerintah saat ini tengah memprioritaskan program-program untuk menjamin ketersediaan air sepanjang tahun, khususnya di wilayah rawan kekeringan. Salah satu program unggulan tersebut adalah pembangunan embung dan saluran irigasi di desa-desa," tegasnya di Jakarta, Selasa (8/10).
Wamentan menyampaikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memastikan lahan pertanian mendapatkan akses air yang mencukupi.
"Dengan adanya embung (bangunan berbentuk kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan, air limpasan, atau air rembesan), para petani diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat," jelas Sudaryono.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya