Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kerja Keras, BPBD Nagan Raya Aceh Berupaya Evakuasi Korban Banjir di 20 Desa

Foto : ANTARA/HO

Warga Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, melintasi genangan banjir menggunakan perahu sampan, Minggu (13/10/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Nagan Raya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, berupaya evakuasi terhadap masyarakat di 20 desa tersebar di empat kecamatan daerah tersebut yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

"Kami masih berupaya melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagan RayaIrfanda Rinadidi Meulaboh, Aceh, Minggu malam.

Menurut dia, banjir yang merendam 20 desa di daerah itu terjadi akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Kabupaten Nagan Raya sejak sepekan terakhir.

Bencana itu telah menyebabkan debit air aliran Krueng (Sungai) Tripa san Krueng (Sungai) Nagan meluap, kemudian menggenangi permukiman penduduk.

Irfandamenyebutkan desa yang terdampak banjir di Kecamatan Darul Makmur Nagan Raya, yakni Gampong Kuta Tring, Gampong Lamie, Gampong Gunong Cut, Gampong Geulangang Gajah, Gampong Kuala Semayam, dan Gampong Kaye Unoe.

Di Kecamatan Tripa Makmur, banjir merendam Desa/Gampong Panten Pange, Gampong Ujong Krueng, Gampong Mon Dua, Gampong Nuebok Yee PP, Gampong Nuebok Yee PK,
Gampong Pasie Keube Dom, Gampong Kabu, Gampong Lueng Keubeu Jagat, Gampong Drien Tujoh, Gampong Babah Lueng,danGampong Kuala Tripa.

Kecamatan Kuala Pesisir banjir melanda dua desa, yaitu Gampong Langkak dan Gampong Lueng Teuku Ben.

Di Kecamatan Beutong banjir merendam Gampong Panton Bayam, Kabupaten Nagan Raya.

Hingga Minggu malam, kata dia, pemerintah daerah masih terus berupaya melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam, termasuk memberi bantuan makanan.

"Untuk Kecamatan Kuala Pesisir dan Beutong, banjir sudah surut," kata Irfanda.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top