Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementerian PPPA Akan Kawal Penanganan Kasus Perundungan Pelajar di Serpong

Foto : antarafoto

Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Rini Handayani

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan terus mengawal perkembangan kasus kekerasan fisik berupa perundungan oleh kawanan pelajar yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang menyebabkan seorang anak dirawat di rumah sakit.

JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan terus mengawal perkembangan kasus kekerasan fisik berupa perundungan oleh kawanan pelajar yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang menyebabkan seorang anak dirawat di rumah sakit.

"Mengingat usia anak korban yang tengah berada di usia remaja, maka dibutuhkan pendampingan psikologis secara intensif agar proses pemulihan dari dampak traumatis yang dirasakan oleh anak korban berjalan sesuai dengan yang diharapkan," kata Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Rini Handayani dalam keterangan di Jakarta, Rabu (21/2).

Rini Handayani mengatakan aksi perundungan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar laki-laki kelas 12 itu dilakukan seusai aktivitas belajar mengajar dan dilakukan di warung belakang sekolah tempat sekelompok pelajar tersebut sering berkumpul.

Saat ini, lanjutnya, ada satu anak korban kelas 11 yang mengalami perundungan dan kekerasan fisik seperti pemukulan, penendangan, pengikatan, penyundutan rokok, hingga pengancaman, yang dilakukan secara bergantian oleh sekelompok pelajar tersebut.

Rini Handayani menuturkan terungkapnya kasus perundungan tersebut berawal dari unggahan salah satu kerabat korban di media sosial yang membahas kasus perundungan yang dilakukan oleh kawanan pelajar pada salah satu SMA ternama di Serpong.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top