Kemenperin Ungkap Strategi Sektor Industri ke Perusahaan AS
Dirjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian RI Eko SA Cahyanto.
JAKARTA - Indonesia menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor industri melalui berbagai strategi terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045.
Hal itu disampaikan pada pertemuan The 11th Annual US-Indonesia Investment Summit yang digelar Kamar Dagang Amerika Serikat dengan tema "Mapping the Legacy, Navigating the Future" di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian RI Eko SA Cahyanto menyatakan, ada enam strategi utama untuk mendorong pertumbuhan sektor industri.
"Pertama, pemerintah fokus pada penerapan ekonomi hijau dan sirkular untuk memungkinkan produksi industri secara berkelanjutan. Kedua, upaya ditekankan pada penguatan industri dasar dan rantai nilai domestik yang masih memiliki potensi besar untuk terus ditingkatkan," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Senin (6/11).
Strategi ketiga, pemerintah berkomitmen melanjutkan kebijakan hilirisasi dalam rangka mendalami struktur industri, khususnya sektor tambang, agro, dan maritim yang menjadi fokus utama. Keempat, peningkatan kompleksitas produk industri melalui riset, inovasi, serta kolaborasi dan adopsi teknologi menjadi strategi yang ditekankan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya