Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar

Kelompok Etnis Rebut Lebih Banyak Posko Militer

Foto : AFP/TASS/Sergei BOBYLYOV

Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing

A   A   A   Pengaturan Font

Kelompok etnis bersenjata Myanmar pada akhir pekan lalu mengklaim bahwa mereka telah berhasil merebut beberapa posko militer terdepan dalam serangan terhadap pasukan junta di bagian utara negara.

YANGON - Kelompok etnis bersenjata Myanmar pada Sabtu (4/11) mengklaim bahwa mereka telah berhasil merebut beberapa posko militer terdepan pada Sabtu ketika mereka melancarkan serangan terhadap pasukan junta di bagian utara negara itu, kata laporan media lokal.

Pertempuran telah meningkat di sebagian besar wilayah Negara Bagian Shan utara dekat perbatasan Tiongkok sepanjang pekan lalu dan hal ini memaksa lebih dari 23.000 orang meninggalkan rumah mereka, menurut PBB.

Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA), Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA) dan Tentara Arakan (AA) mengatakan mereka telah merebut puluhan posko militer terdepan dan empat kota serta memblokir jalur perdagangan penting ke Tiongkok.

Laporan media lokal mengatakan para pejuang TNLA pada Sabtu merebut lagi dua posko militer terdepan yang dikuasai oleh milisi pro-militer di dekat Lashio, kota terbesar di Negara Bagian Shan utara yang merupakan markas bagi komando militer timur laut. Sedangkan MNDAA mengatakan pihaknya telah merebut tiga posko militer di wilayah timur.

Junta belum memberikan komentar mengenai bentrokan yang terjadi pada hari Sabtu, namun pada Kamis (2/11) lalu, seorang juru bicara menolak klaim propaganda bahwa aliansi tersebut telah berhasil merebut beberapa kota di Negara Bagian Shan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top