Kejari Ponorogo Tahan Lima Perangkat Desa Terkait Kasus Dugaan Pungli
Jaksa menunjukkan lima oknum perangkat desa diduga terlibat kasus pungli PTSL di Ponorogo.
Foto: ANTARA/HO-PrastyoPonorogo - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo resmi menahan lima oknum perangkat Desa Sawoo atas dugaan pungutan liar dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) periode 2021-2022.
"Kami sudah terlebih dulu menahan Kepala Desa Sawoo berinisial SRN. Dan sekarang giliran empat perangkat kepala dusun di Desa Sawoo berinisial DJS, MU, FSA, dan DMR, kami tahan di rutan," kata Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Ponorogo, Yan Ardinata, Selasa.
Tersangka lain, PWD, berstatus tahanan kota karena alasan kesehatan."Kami menetapkan PWD sebagai tahanan kota karena kondisi kesehatannya menurun dan dalam pengawasan dokter spesialis," lanjut dia.
Kejaksaan akan menahan kelima tersangka selama 20 hari untuk melengkapi berkas persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya.
"Kasus ini kini telah menahan total delapan orang, yakni satu kepala desa dan tujuh perangkat," ujarnya.
Yan menjelaskan, para tersangka diduga memiliki peran yang sama dengan SRN, yaitu menggerakkan perangkat desa dan meminta warga membayar sejumlah uang untuk program PTSL, meskipun pada tahun 2021-2022 Desa Sawoo belum memiliki program tersebut.
"Mereka mendorong warga untuk membayar sejumlah uang dengan dalih program PTSL," imbuh Yan.
Dijelaskan, para tersangka diduga terlibat dalam penarikan biaya ilegal dari masyarakat untuk pengurusan sertifikat tanah di luar ketentuan program PTSL.
Program ini harusnya gratis. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, warga yang mengurus sertifikasi tanah melalui program PTSL ditarik sejumlah uang.
Menurut pihak kejaksaan, modus operandi para tersangka meliputi pengumpulan sejumlah uang dari warga melalui kepala desa, yang sebelumnya telah lebih dulu ditahan dalam kasus yang sama.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- Kejam, Pria Ini Membakar Wanita sampai Tewas di Kereta Bawah Tanah New York
- Mantan Pakar OpenAI Meninggal Dunia, Tinggalkan Peringatan tentang ChatGPT
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Indosat Berbagi Kasih Bagikan Hadiah Natal untuk Anak-anak NTT
- Gawat! Korea Utara Disebut akan Mengirim Lebih Banyak Pasukan ke Rusia