KBRI Helsinki Kenalkan Gamelan dan Angklung kepada Peserta Program Pertukaran Pemuda Erasmus+

HELSINKI - KBRI Helsinki pada Jumat (18/8) lalu menerima kunjungan Divisi Pemuda, Budaya dan Sektor Rekreasi, Pemerintah Kota Helsinki Munkkiniemi bersama sekelompok peserta program pertukaran pemuda Erasmus+. Duta Besar RI Helsinki, Ratu Silvy Gayatri, menyambut kedatangan sejumlah 21 peserta bersama 4 orang pendamping di salah satu ruangan khusus di Gedung KBRI yang diberi nama "Rumah Budaya".

Di dalam Rumah Budaya tersebut, terdapat ruangan yang berisi alat musik tradisional Indonesia, yaitu gamelan dan angklung. Selanjutnya, Pelaksana Fungsi Pensosbud, Amelia Putri, memperkenalkan serba serbi terkait gamelan dan angklung dan gambaran singkat mengenai cara memainkan alat musik tersebut.

Para peserta yang hadir dengan antusias mencoba langsung memainkan instrumen musik tradisional Indonesia yang sudah mendunia tersebut. Mereka merasakan perbedaan yang nyata antara bunyi gamelan dan angklung dengan alat musik modern yang biasa mereka temui sehari-hari. Selain gamelan dan angklung, para peserta juga mencoba lagu tarian kecak dengan suara mereka sendiri. Bapak Sutisna Janick, diaspora Indonesia yang menjadi pendamping program Erasmus+, dengan piawai memandu para peserta untuk membunyikan berbagai nada kecak sehingga membentuk suatu harmoni.

Tidak hanya musik, para peserta juga mendapat suguhan risoles dan bolen pisang yang disiapkan KBRI. Mereka tampak antusias mencicipi kudapan khas Indonesia tersebut.

Erasmus+ merupakan program Uni Eropa untuk mendukung pendidikan, pelatihan, pemuda dan olah raga di Eropa.
Halaman Selanjutnya....