Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 12 Mar 2025, 20:43 WIB

Kawal Haji 2025, Itjen Kemenag Mengawasi Penyediaan Layanan Haji

Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim.

Foto: ANTARA

JAKARTA– Inspektorat Jenderal Kementerian Agama terus mengawal persiapan dan pelaksanaan ibadah haji 2025. Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah penyediaan layanan haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.

"Untuk menjaga akuntabilitas penyelenggaraan haji kami telah melakukan pendampingan terhadap penyediaan layanan haji di Arab Saudi, mulai dari katering, akomodasi, transportasi, dan Armuzna," ujar Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim di Jakarta, Rabu (12/3).

Faisal mengatakan penyelenggaraan haji merupakan kerja akbar pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama. Apalagi kesuksesan penyelenggaraan haji juga bagian dari target Program Asta Prioritas Kemenag 2025-2029.

Dengan demikian, kata dia, penyelenggaraannya harus dipastikan benar-benar berjalan lancar, aman dan nyaman bagi jamaah calon haji Indonesia.

Menurut dia, pengawasan proses penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya dilakukan di luar negeri saja, namun sejak proses di dalam negeri juga sudah dikawal.

Ia mencontohkan penyediaan fasilitas dan layanan bagi jamaah calon haji. Kemudian pengawasan soal pengisian kuota dan lainnya.

Tidak hanya itu, Faisal mengungkapkan bahwa pendampingan juga dilakukan pada saat negosiasi biaya penerbangan, pengadaan gelang hingga pengadaan asuransi untuk jamaah.

"Pengawasan kami berfokus pada risiko yang mengancam kegagalan penyelenggaraan ibadah haji. Di tahun ini kami fokus mengawal layanan mulai dari pengisian kuota dengan melakukan reviu terhadap penggabungan mahram maupun pendamping lansia dan disabilitas," kata dia.

Menurut Faisal, layanan di dalam negeri seperti di Asrama Haji Embarkasi juga menentukan kepuasan jamaah terhadap pelayanan haji.

"Kami juga akan mengawal layanan di Asrama Haji Embarkasi, karena itu adalah pintu masuk sebelum jamaah menerima layanan di Arab Saudi, jadi kita akan mendorong agar jamaah mendapatkan layanan terbaik, sekali lagi fokusnya jamaah puas," kata dia.

Dikatakan Faisal, penyelenggaraan haji 1446H/2025 M adalah "haji wadha" bagi Kemenag, maka harus menjadi legacy yang baik untuk kemudian dilanjutkan oleh Badan Penyelenggaraan Haji.

"Haji 2025 kemungkinan menjadi haji terakhir dikelola Kemenag. Karenanya, haji tahun itu harus jadi legacy dengan memberikan layanan terbaik untuk jamaah haji Indonesia," kata dia.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.