Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Karding Jelaskan Presiden Prabowo Biayai Retreat Kabinet Merah Putih dengan Uang Pribadi

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Presiden Prabowo Subianto menyapa warga saat meninggalkan Akademi Militer usai memimpin kegiatan pembekalan, rapat kerja dan retreat Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto membiayai kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, dengan uang pribadi.

"Pak Prabowo yang membiayainya sendiri," kata Karding dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu malam.

Retreat Kabinet Merah Putih berlangsung dari Kamis (24/10) hingga Minggu hari ini.

Retreat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto memberikan kesan positif dari para jajaran anggota kabinet.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, semakin memperjelas orientasi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Acara ini keren banget. Sangat menyenangkan dan menggembirakan. Pertama, saya merasa retreat ini menambah kejelasan visi, misi dan tujuan serta orientasi pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo," kata Raja Juli Antoni.

Raja Juli mengatakan orientasi pemerintahan Prabowo-Gibran adalah kesejahteraan rakyat dan kemandirian bangsa.

Ia menyampaikan sesi retreat diperkuat oleh sesi-sesi materi oleh para menteri dan kepala badan yang memberikan orientasi pemerintahan ke depan.

Sementara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan retreat yang diadakan selama 24-27 Oktober 2024 bagi Kabinet Merah Putih membentuk dan menciptakan para anggotanya menjadi "super team" untuk dapat memecahkan berbagai masalah negara.

"Nomor satu, kompak. Tidak ada 'Superman' yang ada 'super team'. Semua itu anak buah Presiden, tidak ada yang jagoan sendirian. Semua koordinasi," kata Maruarar.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top