
Johor Dilanda Banjir, Lebih dari 3.000 0rang Dievakuasi
Petugas pemadam kebakaran membantu menyelamatkan lansia korban banjir di negara bagian Johor, Malaysia.
Foto: CNA/Facebook/Departemen Damkar Johor MalaysiaJOHOR BAHRU - Jumlah orang yang terkena dampak banjir di Johor bertambah menjadi lebih dari 3.000 hingga Minggu (12/1) pagi, dari 2.524 pada malam sebelumnya.
Mengutip CNA, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBD) dalam laporannya menyebutkan 3.295 orang yang terkena dampak terdiri dari 960 keluarga dari distrik Kota Tinggi, Kulai, Johor Bahru, Kluang dan Pontian.
Mereka telah dikirim ke 34 pusat evakuasi sementara.
Kota Tinggi memiliki jumlah korban tertinggi 1.160 orang, diikuti Distrik Kulai 748 orang, Johor Bahru 502 orang, Kluang 455 orang, dan Pontian 430 orang.
Departemen Meteorologi Malaysia memperkirakan hujan lebat akan terus berlanjut, kemungkinan banjir di distrik lain, termasuk di Batu Pahat dan Mersing, New Straits Times melaporkan.
Sebelumnya, The Star melaporkan seorang pria diselamatkan setelah mobilnya tersapu arus banjir di Jalan Liku Cina, dekat Taman Aman.
“Insiden itu terjadi pada pukul 11.30 malam pada (10 Januari) ketika beberapa anggota tim sedang mengevakuasi korban banjir,” kata kepala polisi Kota Tinggi Yusof Othman seperti dilaporkan.
“Mobil itu tersangkut di tiang listrik sementara pengemudinya sedang duduk di atas kendaraannya.”
- Baca Juga: IAEA: Denuklirisasi Korut akan Sangat Sulit
- Baca Juga: Sidang Yoon Suk-yeol Masuki Tahap Akhir
Banjir sering terjadi di pantai timur Malaysia selama musim hujan tahunan mulai Oktober hingga Maret, yang mengakibatkan ribuan orang mengungsi setiap tahunnya.
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 4 Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
- 5 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden