Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 12 Apr 2023, 10:16 WIB

Jerawat di Leher? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi

Foto: The Indian Express/Thinkstock Images

Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang kerap dialami khususnya kaum muda. Adapun salah satu bagian wajah yang seringkali muncul jerawat yakni leher.

Setiap bagian tubuh yang timbul jerawat memiliki pengaruh dan pemicunya masing-masing. Jerawat yang timbul di leher disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari ketidakseimbangan hormon hingga sesuatu yang sederhana, seperti menggunakan sabun yang cukup untuk membersihkan leher saat mandi.

Pakar dermatologi asal India, Vandana Punjabi mengungkapkan, jerawat leher lebih sering terjadi pada wanita. Menurutnya, biasanya jerawat di wajah bagian bawah meluas ke leher. Jerawat ini berhubungan dengan PCOS (gangguan horomon pada wanita usia subur), tiroid, atau resistensi insulin.

"Hal ini juga dapat disebabkan oleh waxing atau threading pada dagu dan leher, bagi orang yang memiliki kulit sensitif. Kami menyarankan mereka untuk tidak melakukan waxing atau threading pada leher, dan mencari alternatif lain. Pembersihan wajah juga dapat memicu jerawat di leher," kata Punjabi, dikutip dari The Indian Express, Rabu (12/4).

"Jerawat leher adalah bagian dari 'jerawat dewasa'. Jika masih ringan, seseorang dapat mengobatinya dengan aplikasi topikal. Tetapi jika sudah terlalu banyak, perlu diberikan antibiotik. Bagi siapapun yang kelebihan berat badan dengan PCOS yang mengalami gejala-gejala ini, penurunan berat badan dianjurkan. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut," lanjutnya.

Menurut Harvard Health Publishing, jerawat di leher terjadi karena produksi minyak berlebih, pori-pori tersumbat, bakteri, dan peradangan. Agar ini tak terjadi, maka sebaiknya seseorang jangan pernah tidur dengan riasan dan menghindari produk yang mengandung banyak minyak.

Selain itu, selalu bilas leher saat membilas wajah, misalnya sebelum tidur, periksa label saat membeli produk dan carilah yang tidak menyumbat pori-pori.

Pakar nutrisi Karishma Shah menuturkan, pencegahan menjadi tindakan yang umum dilakukan untuk mencegah jerawat salah satunya dengan memperhatikan kesehatan usus.

"Kesehatan usus Anda berhubungan langsung dengan jerawat di wajah dan leher Anda. Tapi anak perempuan, terutama dengan masalah hormon dan resistensi insulin, akan menunjukkan banyak jerawat di leher mereka," ucapnya.

Lebih lanjut, kata Karishma, jika seseorang ingin mengatasi jerawat leher maka sebaiknya memperhatikan kesehatan ususnya misalnya dengan mengonsumsi makanan anti-inflamasi dan makanan yang mengurangi kadar androgen dalam tubuh.

Konsumsi terlalu banyak produk susu terbukti meningkatkan kadar androgen dalam tubuh. Selain itu, jika seseorang mengonsumsi banyak gula, maka ini akan menyebabkan kesehatan usus menjadi sangat buruk dan meningkatkan jerawat.

"Jika Anda mengetahui bahwa Anda resisten terhadap insulin, terapkan diet Anda dan bicarakan dengan dokter. Merawat hal-hal tersebut otomatis akan mengurangi jerawat leher. Dan tolong, tolong hidrasi," tuturnya.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.