Koran-jakarta.com || Kamis, 27 Mar 2025, 01:00 WIB

Tiongkok Dominasi Pengajuan Paten di Eropa dengan Rekor Tertinggi 2024

  • daya saing

Berlin - Perusahaan dan peneliti Tiongkok pada 2024 lalu tercatat mengajukan 20.081 permohonan paten di Kantor Paten Eropa atau European Patent Office (EPO), menurut Indeks Paten 2024 dari kantor tersebut yang diumumkan pada Selasa (25/3).

Tiongkok Dominasi Pengajuan Paten di Eropa dengan Rekor Tertinggi 2024

Ket. Antonio Campinos Presiden Kantor Paten Eropa (EPO).

Doc: Foto: European Patent Office Tiongkok Dominasi Pengajuan Paten di Eropa dengan Rekor Tertinggi 2024

Angka yang menjadi rekor baru itu mencakup 10,1 persen dari seluruh permohonan yang diterima oleh kantor tersebut, yang mengukuhkan posisi Tiongkok sebagai negara dengan pengajuan paten terbanyak keempat di dunia.

Seperti dikutip dari Antara, kendati tingkat pertumbuhan permohonan paten Tiongkok mencapai 0,5 persen pada 2024 dibandingkan pada 2023, jumlah keseluruhannya meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2018 dan empat kali lipat sejak 2014, kata EPO dalam siaran persnya.

Pertumbuhan pesat dalam pengajuan paten ini mencerminkan investasi besar Tiongkok dalam penelitian dan pengembangan (R&D), terutama di sektor teknologi tinggi seperti kecerdasan buatan (AI), energi terbarukan, telekomunikasi, dan semikonduktor. Perusahaan-perusahaan teknologi raksasa Tiongkok, termasuk Huawei dan Tencent, terus memperluas portofolio inovasi mereka dengan paten yang mencakup berbagai bidang strategis.

Dalam peringkat perusahaan, Huawei memimpin dengan 4.322 permohonan paten, menempati posisi kedua secara keseluruhan di EPO.

Selain Huawei, lima perusahaan Tiongkok lainnya masuk dalam jajaran 50 pemohon paten teratas, "menunjukkan kemampuan inovasi yang kuat dan partisipasi aktif Tiongkok dalam pengajuan permohonan paten Eropa," kata EPO.

Secara keseluruhan, EPO menerima 199.264 permohonan paten dari seluruh dunia pada 2024, dengan mesin listrik, peralatan, dan energi mencatatkan pertumbuhan tertinggi secara global.

Tiga bidang teknis teratas untuk pengajuan paten Tiongkok pada 2024 adalah komunikasi digital, mesin dan peralatan listrik, dan teknologi komputer, yang mencerminkan tren global.

Sektor dengan pertumbuhan tercepat di antara pemohon paten Tiongkok adalah mesin listrik, peralatan, dan energi, yang mengalami peningkatan 32,2 persen dibandingkan dengan 2023.

"Ini berkat lonjakan permohonan paten dari Tiongkok untuk teknologi terkait baterai, naik 79 persen dari tahun sebelumnya, dengan empat perusahaan Tiongkok kini masuk dalam daftar 15 pemohon paten teratas di bidang teknologi baterai," kata EPO.

Pasar Internasional

Secara keseluruhan, EPO menerima 199.264 permohonan paten dari seluruh dunia pada 2024, dengan mesin listrik, peralatan, dan energi mencatatkan pertumbuhan tertinggi secara global.

"Terlepas dari ketidakpastian politik dan ekonomi, perusahaan dan inventor dari seluruh dunia mengajukan paten dalam jumlah yang tinggi tahun lalu, menegaskan kehebatan teknologi mereka dan investasi berkelanjutan mereka di bidang penelitian dan pengembangan," kata Presiden EPO Antonio Campinos.

Keberhasilan ini juga mencerminkan strategi jangka panjang Tiongkok dalam meningkatkan daya saing global melalui perlindungan hak kekayaan intelektual. Dengan semakin banyaknya inovasi yang mendapatkan perlindungan hukum di Eropa, perusahaan-perusahaan Tiongkok semakin memperkuat kehadiran mereka di pasar internasional.

Meskipun demikian, dominasi Tiongkok dalam pengajuan paten juga menghadapi tantangan, termasuk persaingan ketat dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan Jerman. Selain itu, proses validasi dan implementasi paten di Eropa tetap menjadi faktor kunci dalam menentukan dampak nyata dari lonjakan ini terhadap industri global.

Tim Redaksi:
S
A

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Selocahyo Basoeki Utomo S

Artikel Terkait