Koran-jakarta.com || Rabu, 26 Mar 2025, 15:06 WIB

PAFI Ungkap Penyebab Sakit Perut Bagian Atas dan Solusi Pengobatannya

  • Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
  • sakit perut

JAKARTA - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) pafitigaraksa.org selalu berupaya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyebab terjadinya sakit perut pada bagian atas, serta rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi bagi penderitanya.

PAFI Ungkap Penyebab Sakit Perut Bagian Atas dan Solusi Pengobatannya

Ket.

Doc: Freepik/patty-photo PAFI Ungkap Penyebab Sakit Perut Bagian Atas dan Solusi Pengobatannya

Berbicara tentang gangguan kesehatan, salah satu yang paling umum diderita oleh remaja hingga orang dewasa adalah sakit perut bagian atas. Rasa sakit perut bagian atas dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Rasa sakit perut bagian atas seperti nyeri tertusuk, terbakar, tumpul, kram, atau melilit. Prevalensi sakit perut bagian atas mencapai 11%, dan sering dialami oleh wanita.

PAFI adalah salah satu organisasi kesehatan terkemuka dan peduli kesehatan masyarakat Indonesia. Organisasi PAFI mendukung penelitian dan inovasi dalam ilmu farmasi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan dan penelitian, yang berkontribusi pada pengembangan teknologi dan metode baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan farmasi.

Apa saja faktor penyebab terjadinya sakit perut bagian atas?

Sakit perut bagian atas dapat terjadi ketika langsung berbaring setelah menyantap makanan, karena gas lambung terdesak ke tenggorokan. Penderita GERD atau asam lambung lebih sering mengalami sakit perut bagian atas. Berikut adalah beberapa faktor penyebab sakit perut bagian atas yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Adanya gangguan pencernaan

Kekenyangan, konsumsi makanan pedas dan berminyak, serta minum alkohol saat makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini sering kali menyebabkan perut kembung, nyeri ulu hati, dan mual. Menghindari makanan yang dapat memicu gangguan pencernaan dan mengatur pola makan yang seimbang dapat membantu mengurangi gejala.

2. Adanya tukak lambung

Peradangan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh bakteri H. pylori atau obat anti-inflamasi. Gejala umumnya berupa nyeri perut bagian atas yang dapat berkurang setelah makan. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik untuk menghilangkan bakteri dan obat untuk mengurangi asam lambung.

3. Masalah otot perut

Cedera otot perut akibat aktivitas fisik atau batuk terlalu keras dapat menyebabkan rasa sakit di perut bagian atas. Istirahat dan kompres hangat dapat membantu meredakan gejala.

4. Adanya kondisi medis lainnya

Faktor kondisi medis lainnya yang menyebabkan sakit perut bagian atas seperti gangguan jantung serta paru-paru. Gangguan pada jantung dan paru-paru juga dapat menyebabkan sakit perut bagian atas. Misalnya, serangan jantung dapat menyebabkan rasa sakit yang menyebar ke perut bagian atas. Jika gejala ini muncul, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Apa saja obat yang tepat untuk mengobati sakit perut bagian atas?

PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) telah melakukan penelitian lanjut mengenai sakit perut bagian atas yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk mengurangi sakit perut bagian atas dan membantu mengelola kondisi tersebut meliputi:

1. Antasida dan obat anti-asam lambung

Salah satu cara mengatasi sakit perut bagian atas terutama karena asam lambung naik atau GERD. Contoh obatnya adalah antasida seperti magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida yang dapat menetralkan asam lambung. Selain itu, obat-obatan seperti ranitidin atau famotidin juga dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.

2. Spasminal dan scopma plus

Obat ini mengandung hyoscine-N-butylbromide yang membantu meredakan kram perut dan nyeri. Obat-obatan ini biasanya digunakan untuk mengatasi nyeri perut yang disebabkan oleh kram otot polos, seperti pada kasus IBS (Irritable Bowel Syndrome) atau gangguan pencernaan lainnya.

3. Polysilane suspensi

Polysilane adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala sakit perut yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak lambung, dan gastritis. Obat ini membantu melindungi lapisan lambung dan mempercepat proses penyembuhan.

4. Fucoidan sirup

Fucoidan sirup dapat membantu mengatasi peradangan dan memperkuat sistem imun, yang mungkin berguna dalam beberapa kasus sakit perut. 

Selain mengonsumsi obat-obatan, air jahe hangat dan teh kamomil juga dapat membantu meredakan sakit perut dengan cara alami. Selalu berkonsultasi dengan apoteker dalam pemilihan obat serta dosis yang sesuai.

(IKN)

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait